Tanaman Kayu Putih

Kayu putih (Melaleuca leucadendra) tersohor di Indonesia dengan kemampuannya sebagai minyak yang dapat mengobati berbagai keluhan kesehatan. Dinamai kayu putih karena batang pohonnya yang berwarna putih, sebenarnya tidak putih sepenuhnya, lebih ke krem pucat atau putih gading.

Pohonnya termasuk dalam keluarga jambu-jambuan, dapat tumbuh 10-20 meter, permukaan batangnya terkelupas, percabangan rantingnya menggantung ke bawah. Berdaun tunggal, berbentuk jorong atau bulat panjang, berukuran kecil dan permukaannya berbulu halus. Memiliki buah dan bunga kecil berebentuk bulir yang tumbuh dari percabangan. Minyak kayu putih atau cajuput oil dapat diperoleh dari ekstrak daun dan rantingnya yang di suling dengan uap.

Melaluca leucadendra, begitu nama latinnya, dapat tumbuh dengan baik di negara-negara yang musim kemaraunya jelas, dan di daerah daratan rendah sampai 400m dpl, seperti Indonesia dan Australia. Bisa ditemukan di belakang hutan bakau, di pinggiran pantai, atau bahkan di sekitaran rawa-rawa.

Aroma minyaknya dapat tercium dari pohonnya ketika cuaca sedang panas. Minyak tersebut merupakan minyak atsiri yang gampang menguap. Terdiri dari 44-55% sineol, terpineol, limonen, L-pinen, aldehid, valerat, butirat dan benzoat. Kandungan minyak tersebut membuatnya menjadi minyak aromatik berkahsiat yang populer sebagai minyak balur, minyak kayu putih, minyak telon ataupun campuran parfum.