Tanaman Ketepeng Cina (Candle Bush)

Ketepeng cina / ketepeng kebo / ketepeng kecil / ketepeng (Senna alata), di luar negeri disebut candle bush, merupakan tanaman obat yang penting sekaligus digunakan sebagai tanaman hias bunga yang berasal dari subfamili Caesalpinioideae.

Tanaman ini juga dikenal sebagai candelabra bush, ringworm tree, candle tree, atau empress candle plant. Ketepeng cina berasal dari Meksiko dan sekarang dapat ditemukan di berbagai habitat. Di lingkungan tropis, ketepeng cina dapat tumbuh tinggi mencapai 3 sampai 4 meter, dengan daun panjang sekitar 50-80 cm (daun ukuran besar).

Bunganya terlihat seperti lilin berwarna kuning, buahnya berbentuk lurus dengan panjang 25 cm. Biji ketepeng cina disebarkan oleh air dan hewan liar. Daun tanaman menutup ketika malam tiba.

Di luar negeri ketepeng cina digunakan sebagai obat untuk serangan atau infeksi jamur pada kulit. Karena efek anti jamur ini tanaman ini digunakan untuk bahan dasar produk sehari-hari seperti lotion, shampoo, ataupun sabun. Ketepeng cina juga digunakan sebagai obat tradisional untuk menangani penyakit perut, asma, demam, gigitan ular, penyakit kelamin, dan parasit pada usus.

Nama ilmiah (botanical name): Senna alata
Nama lain di Indonesia: Ketepeng cina
Bibit berasal dari: stek batang
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbunga: dalam bulan tertentu
Jumlah kuntum bunga yang dihasilkan per tanaman: beberapa kuntum
Bunga harum: tidak
Kapan berbuah: kira-kira 3-5 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: tidak bisa
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: < 20 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun