Lemon Balm (Melissa officinalis) merupakan tanaman herba yang berasal dari keluarga mint yaitu Lamiaceae, berasal asli dari Eropa, Afrika Utara, Asia Tengah, dan Mediterania. Tanaman ini tumbuh 70 sampai 140 cm, daunnya berbau sedikit lemon dengan bentuk seperti mint.
Bunga berwarna putih kecil dan penuh dengan nektar. Meski sama-sama balm dan penuh nektar, jangan sampai terkacaukan bahwa ini adalah bee balm, bukan sama sekali. Bee balm merupakan tanaman genus Monarda, contohnya Monarda didyma, sedangkan lemon balm bukan genus Monarda. Bunga putihnya karena penuh nektar, akan mengatraksi lebah ke kebun Anda. Nama genus dari lemon balm, Melissa, sendiri merupakan Bahasa Yunani dari lebah madu.
Lemon balm di Indonesia selain dijadikan herba untuk makanan dan minuman, juga digunakan sebagai tanaman obat, karena khasiatnya yang dapat menghilangkan kecemasan dan menenangkan jantung. Lemon balm memiliki sifat menenangkan (relaksasi) sehingga dapat membantu tidur bagi penderita insomnia, meningkatkan daya ingat otak, membantu memulihkan gangguan pencernaan, dan menangani gigitan hewan berbisa.
Minyak, bunga, daun, sampai biji dari lemon balm dapat dimanfaatkan. Selain dapat menjadi teh, minyak lemon balm juga diekstrak untuk penggunaan dunia internasional.
Nama ilmiah (botanical name): Melissa officinalis
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Anonim (pemilik terverifikasi) –
Pohon dtg setelah 5 hari dalam kondisi rontok & layu
niny –
Pagi Pak/Bu, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami sudah email mengenai hal ini, mohon dicek. terima kasih.