Buah nam nam (Cynometra cauliflora) sering juga disebut kopi anjing dan juga sawo pancukan. Tanaman ini berbuah pada batangnya seperti layaknya buah kepel. Nama lain dari buah eksotis yang satu ini adalah puki anjing, di Sunda buah namnam disebut pukih, di Makassar puti anjeng, Bahasa Bugisnya arepa, di Manado dan Maluku disebut namu-namu, di Ternate namo-namo, di Halmahera namet, dan beberapa daerah lain lamute, klamute, lamuta.
Buah namnam terlihat eksotis dengan warnanya yang coklat kekuningan, tekstur berkerut atau keriput, bunganya berwarna pink pucat atau putih, bermunculan di batangnya yang cokelat. Di Indonesia, buah namnam langsung dapat dimakan atau biasa dibuat rujak, asinan, atau dijadikan sambal. Rasanya enak. Bagian dari tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat misalnya meringankan diare, sebagai diuretika, dan mengobati kencing batu. Sedangkan pohon namnam sendiri dimanfaatkan sebagai penghias di halaman rumah.
Nama ilmiah (botanical name): Cynometra cauliflora
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 3-5 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: pengolahan terlebih dahulu (dapat diolah jadi jus, selai, manisan, dll)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-60 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: bisa lebih dari 500 cm, atau dapat dibuat pendek dengan cara dipangkas rutin
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun
Informasi Tambahan : buah yang masak berasa asam manis segar