Tanaman Penyembuh Kanker: Kunyit Putih

Kanker yang diyakini sebagai penyakit ganas yang sering membunuh manusia bisa diobati dengan cara herbal memanfaatkan kunyit putih sebagai pembunuh sel jaringan kankernya. Tanaman ini dipilih karena tak jarang pengobatan medis justru membuat risiko kanker makin parah. Sebagaimana dari hasil penelitian ditemukan bahwa kanker adalah penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal dan berubah menjadi terbentuknya sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini bisa meyebar ke berbagai bagian tubuh lainnya yang dapat berujung dengan kematian. Di masyarakat, kanker biasa mereka kenal dengan istilah tumor, namun ternyata anggapan ini cukup keliru. Tumor ialah semua benjolan yang tidak normal. Jenisnya ada tumor jinak dan tumor ganas. Kanker merupakan istilah umum dari semua jenis tumor ganas.

Kanker bisa diderita oleh siapa saja dengan rentang umur segala usia. Meski menjadi salah satu penyakit yang membahayakan, namun penyakit ini jarang memberikan tanda-tanda gejala. Kalaupun ada gejala ataupun keluhan, biasanya penyakit ini sudah lanjut. Namun ada beberapa gejala yang bisa diwaspadai dan diperhatikan yang berpotensi sebagai adanya penyakit kanker:

•  Waktu buang air baik besar ataupun kecil ada gangguan atau perubahan kebiasaan.
• Alat pencernaan terganggu.
• Suara serak dan batuk yang tak kunjung sembuh.
• Payudara atau tempat lain terdapat tumor (benjolan)
• Andeng-andeng (tahi lalat) yang membesar dan gatal.
• Darah atau lendir keluar dari tubuh secara abnormal.
• Ada koreng dan borok yang tak kunjung sembuh.

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker yang dialami oleh seseorang seperti bahan kimia, penyinaran yang berlebihan, virus, hormon, dan makanan. Sementara di sisi lain, penyembuhan untuk para penderita kanker adalah dengan kemoterapi yang menggunakan obat kimia dosis tinggi dan juga dengan proses penyinaran. Hal inilah yang sering menimbulkan keraguan para penderita sehingga mereka mencari alternatif penyembuhan lain dengan jalan herbal.

Kunyit Putih Penyembuh Kanker

Kunyit putih yang sering juga disebut dengan temu rapet adalah salah satu rempah rimpang. Kunyit ini berbeda fungsinya dengan kunyit kuning yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, ia justru lebih sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Dalam pengobatan tradisional dan Farmakologi China menyatakan bahwa ia memiliki sifat menghambat pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik), anti peradangan (anti inflamasi), menghentikan peradangan, dan menambah nafsu makan.

Kandungan kurdiona, zadoarin, dan kurkumol yang terdapat di dalam kunyit putih memiliki senyawa bersifat anti neoplastik yang mampu merusak pembentukan roibosoma sel kanker dan jaringan liar dengan meningkatkan pembentukan yang ada di jaringan fibroblast di sekeliling jaringan kanker. Lalu mereka membentuk lapisan limforit di dalam sel jaringan kanker dan membungkusnya sehingga sel jaringan kanker tersebut tidak mampu berkembang.

Pengobatan herbal ini sudah dibuktikan oleh seorang Eko Wahjuni yang menderita kanker dan sudah menyebar ke beberapa bagian tubuhnya seperti payudara, paru-paru, ovarium, usus halus, hingga kandung kemih. Ia bercerita bahwa kunyit putih ini memiliki kandungan zat ribosome inactivating protein (RIP). Bila masuk ke dalam tubuh yang kondisinya kurang normal, zat ini akan menempel lalu membuat sel tak lagi berkembang biak. Setelah lama tak berkembang biak dan batas umurnya habis, maka sel kanker akan mati. Wahjuni menggunakan ekstrak kunyit putih yang dimasukkan dalam kapsul untuk pengobatannya. Kunyit putih yang dipakai pun bukan sembarang kunyit karena harus terhindar dari zat pestisida. Selain Eko Wahjuni, Betty Sitorus juga telah membuktikan ampuhnya ramuan kunyit putih untuk menyembuhkan kanker yang diderita.

Membuat Sendiri Ramuan Kunyit Putih

Ada tiga cara yang bisa dipakai untuk membuat kunyit putih menjadi minuman yang menyehatkan bagi para penderita kanker ataupun untuk pencegahannya. Namun ada hal yang harus diperhatikan, yakni ibu hamil dan menyusui tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi ramuan ini.

Ramuan Pertama

Siapkan 20 gram kunyit putih lalu potong-potong, campurkan dengan 10 gram sambiloto yang sudah dikeringkan, dan 15 gram kulit buah delima yang sudah dikeringkan. Lalu rebus hingga airnya hanya bersisa 300 cc saja. Kemudian saring air rebusan kunyit, sambiloto, dan kulit delima tadi dua kali sehari secara teratur. Bila Anda kurang suka dengan rasanya, gula aren bisa ditambahkan sebagai pemanis yang aman.

Ramuan Kedua

Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat ramuan kedua adalah dua ruas kunyit putih yang dicuci bersih, daun beluntas sebanyak satu genggaman, dan satu buah asam. Kunyit yang telah dicuci tadi lalu dipotong-potong kecil, dan direbus ke dalam satu liter air bersama dengan bahan lain yang sudah disiapkan dan tambahkan satu potong gula aren. Rebus hingga mendidih, lalu dinginkan. Minum ramuan ini satu gelas sehari dan dikonsumsi selama sepuluh hari berturut-turut.

Ramuan Ketiga

Satu ruas kunyit putih yang tua, kupas, lalu parut. Tuangkan air asam dan gula jawa pada parutan kunyit putih tadi dan aduk hingga merata. Peras dengan kain bersih hingga ¼ gelas. Air perasan ini diminum dua kali sehari dengan dosis ¼ gelas sekali minumnya.

Klik disini untuk melihat aneka tanaman obat yang kami jual. 🙂