Sweet tamarind di Indonesia disebut asam Thailand, asam bangkok, atau asam manis. Berbeda dengan asam jawa, sweet tamarind berbuah lebih tebal dan terasa manis, buah bentuk seperti polong yang menggelembung pada 1, 2, atau 3 bagian pod atau buahnya, kebanyakan tidak silindris, aneka bentuk dari lurus maupun bengkok, serta daging buahnya berwarna cokelat atau hitam ketika sudah sangat matang.
Berikut adalah informasi yang disadur oleh kontributor bibitbunga.com mengenai sweet tamarind ini:
Sweet tamarind atau asam manis merupakan kultivar buah asam yang berukuran lebih besar dan berasa manis, awalnya diperkenalkan dari Thailand. Sweet tamarind selain dinikmati buahnya, juga dapat dijadikan tanaman peneduh jalan. Bagian tanaman yaitu daun, buah, kulit kayu, dan akar juga berkhasiat sebagai obat tradisional antara lain batuk, demam, rematik, mengobati luka luar, pencahar, antiseptik, dan meningkatkan nafsu makan.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Upafamili: Caesalpinioideae
Bangsa: Detarieae
Genus: Tamarindus
Spesies: T. indica
Nama binomial
Tamarindus indica L.
Tanaman asam jawa (rasa masam) awalnya diperkirakan berasal dari India sedangkan nama ‘tamarind’ berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘tamr hindii’ yang berarti ‘kurma India’. Varietas asam manis kemudian dikembangkan. Sweet tamarind yang populer ada dua jenis yaitu asam jawa manis (asam kaba) dan asam manis lakham (asam Bangkok).
Asam kaba merupakan varietas asam jawa yang memiliki rasa manis. Tanaman ini awalnya dibudidayakan di Thailand. Bentuk buahnya sama dengan asam jawa pada umumnya yaitu buah polong dengan kulit buah keras berwarna kecoklatan, bentuk buah bengkok seperti bulat sabit atau lurus. Daging buah berwarna merah kecoklatan atau coklat tua kehitaman saat matang, lengket dan rasanya manis.
Biji asam jawa manis berwarna coklat tua, mengilap dan berbentuk pipih persegi dan keras. Asam lakham (Bangkok) berukuran lebih besar daripada asam kaba, lebih panjang, daging buah lebih tebal dan rasanya manis. Daging buah bertekstur lebih lembut dan kulit buahnya lebih tipis namun liat dan tidak mudah pecah. Skala rasa manis 14,3 briks (skala manis tebu sekitar 18-20 briks).
Nama Ilmiah : Tamarindus indica
Asal Bibit : BijiIklim Tumbuh Optimal : dataran rendah / suhu panas 30-35c
Kebutuhan Sinar Matahari : sepanjang hari
Masa Produktif : berbuah dalam 3 – 5 tahun
Buah bisa dimakan : dapat dimakan langsung
Ukuran Pot Minimal : diameter lebih dari 60cm
Media Tanam : tanah dan humus
Penyiraman : sehari 1x
Ukuran Tanaman Saat Ini : 40-60cm
Tinggi Tanaman Akan Datang : tinggi lebih dari 5 meter, bisa dipendekkan dengan cara dipangkas.
Syahriani (pemilik terverifikasi) –
bibit tidak segar, layu
niny –
Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya Bu, tanaman ketika diterima tidak mungkin 100 persen segar, kemungkinan ada layu sedikit. Segera dipindah tanam dan diteduhkan dahulu beberapa hari. Semoga tanaman segera bisa adaptasi dan tumbuh dengan subur, terimakasih.