Terong ungu merupakan tumbuhan terna perennial yang ditanam untuk dikonsumsi buahnya sebagai salah satu bahan sayuran. Tanaman ini berasal dari Asia bagian Selatan dan Asia bagian Timur. Tanaman ini berkerabat dengan kentang, dan leunca.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: S. melongena
Nama binomial
Solanum melongena L.
Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 40-150 cm. Batang terong berkayu, bulat, tegak, memiliki percabangan simpodial. Batang terong muda tumbuh tegak ke atas dan berambut halus. Daun terong besar, hijau, dan kasar, betuknya bulat telur dengan ujung tumpul dan pangkal daun yang membulat dan tepi daun yang rata.
Terong memiliki tulang daun menyirip, daun tunggal, dan letak daunnya tersebar. Panjang daun selitar 10-20 cm dan lebarnya 5-10 cm. Jenis terong yang terdapat bebas di alam, tinggi tanaman dapat mencapa 2 meter, dengan panjang daun sekitar 30 cm dan lebarnya 15 cm.
Bunga terong ungu berwana putih hingga dengan 5 helai mahkota bunga dan benang sari berwarna kuning. Buah terong merupakan buah tepung berisi dengan diameter buah 3-10 cm. Buah memiliki banyak biji berukuran kecil dan sangat lembut sehingga dapat dimakan bersama dengan buah tepungnya.
Batang terong berkayu, bulat, tegak, memiliki percabangan simpodial. Batang terong muda tumbuh tegak ke atas dan berambut halus. Buah terong mengandung kalsium, serat, flavonoid, vitamin dan mineral. Terong memiliki banyak manfaat diantaranya membantu pencernaan, sebagai sumber serat baik untuk penderita jantung dan kolesterol tinggi serta diabetes.
Kandungan kalsium yang tinggi membuat terong ungu sebagai makanan yang dapat memperkuat tulang dan persendian. Terong juga mampu mencegah anemia karena kandungan mineral zat besi yang dimilikinya.