Tips Memilih dan Merawat Tanaman Hias Indoor

Pada artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang aneka jenis tanaman hias dalam ruangan yang bisa membersihkan udara di rumah Anda.Kali ini mari kita mempelajari bagaimana cara memilih serta merawat tananam-tanaman tersebut. Karena pada dasarnya, tanaman hias yang tumbuh di luar atau di alam terbuka memiliki daya jangkau hidup yang berbeda dengan tanaman hias indoor. Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan harus tahan terhadap kurangnya udara dan hawa yang sedikit pengap, tahan terhadap kurangnya cahaya alami dari matahari dibutuhkan dalam proses fotosintesis tanaman, juga tahan terhadap media tanam yang hanya menampung sedikit asupan air.

Di samping itu, tanaman hias indoor seharusnya bisa bertahan selama kurang lebih 2 minggu pada ruangan ber-AC. Nah, untuk memperoleh tanaman hias Indoor yang tetap sehat dan dapat tumbuh dengan baik, maka yang harus diperhatikan adalah tentang bagaimana memilih tanaman yang cocok dijadikan tanaman hias indoor juga bagaimana perawatannya. Untuk pemilihannya dapat diperhatikan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Sesuaikan jenisnya

Tanaman hias terbagi menjadi 2 jenis yaitu yang berbunga dan yang tanpa bunga. Yang berbunga maksudnya tanamannya menghasilkan bunga-bunga sedangkan yang tanpa bunga adalah tanaman hias yang tidak memiliki bunga dan hanya berdaun. Tanaman yang berbunga. Untuk tanaman hias berbunga, sebaiknya memilih tanaman hias tidak hanya berbunga cantik namun juga beraroma wangi. Hal ini akan memberikan nilai plus dalam ruangan karena akan memanjakan pandangan dan udara sedap pun terhirup.

Sebagai saran, Anda bisa memilih peace lily dan anthurium bunga sebagai alternatif tanaman indoor yang berbunga, namun untuk artikel pengantar ada baiknya Anda membaca jenis tanaman indoor pembersih udara yang umum dimiliki orang di rumahnya. Sementara untuk tanaman hias tanpa bunga atau tanaman hias daun, usahakan pilihlah tanaman yang memiliki bentuk dan corak daun yang unik juga menarik seperti lidah mertua atau snake plant, aglonema, anthurium, atau spider plant. Atau lihat jenis-jenis tanaman indoor lainnya pada kategori yang telah disediakan.

Untuk tanaman hias tanpa bunga, pilihlah daun yang memiliki bentuk dan corak warna daun yang menarik juga unik.
Untuk tanaman hias tanpa bunga, pilihlah daun yang memiliki bentuk dan corak warna daun yang menarik juga unik.
  • Sesuaikan fungsinya

Tanaman hias hakikatnya dijadikan penghias, namun diletakkan di dalam ruangan, maka fungsinya bisa menjadi ganda yaitu juga sebagai pembersih udara dalam ruangan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan tanaman yang berwarna dan bercorak indah untuk memperindah dekorasi ruangan, juga bentuk dan ukuran daun yang besar dan lebar untuk menghasilkan pergantian udara yang sehat.

  • Sesuaikan dengan daya tahan tanaman dan cara perawatannya

Tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan tidak akan bertahan terus-menerus. Anda harus memilih tanaman hias yang cukup tahan terhadap temperatur udara di dalam ruangan yang kadang dingin juga panas. Tanaman hias yang tidak gampang mati dan mudah perawatannya. Tanaman hias memiliki perbedaan dalam perawatannya. Ada yang terbilang mudah namun ada juga yang membutuhkan perawatan intens.

Jadi buat pemula, disarankan untuk memilih tanaman hias yang mudah dalam perawatannya. Namun sebenarnya, semua jenis tanaman hias indoor tidak terlalu sulit untuk dirawat. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk perawatan tanaman hias indoor di rumah Anda:

  1. Perhatikan pencahayaannya

Jika Anda meletakkan tanaman hias di dekat jendela, maka usahakan menaruhnya dengan jarak sekitar 25cm dari sisi jendela. Bagian tanaman yang menghadap jendela akan mendapatkan sinar matahari, jadi agar semua sisinya dapat terkena cahaya matahari dengan adil maka sebaiknya tanaman tersebut diputar-putar sisinya bergantian menghadap jendela.

Lampu LED bisa dijadikan alternatif pengganti asupan cahaya matahari yang diperlukan tanaman untuk berfotosintesis.
Lampu LED bisa dijadikan alternatif pengganti asupan cahaya matahari yang diperlukan tanaman untuk berfotosintesis.

Sementara itu, jika tanaman hias diletakkan di sudut ruangan, atau di dekat furniture-furniture rumah tangga lainnya, maka otomatis tanaman tersebut tidak mendapat asupan nutrisi dari cahaya matahari, padahal cahaya matahari merupakan kebutuhan tanaman yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Jadi, agar tanaman hias bisa tumbuh sehat di dalam ruangan, Anda bisa mengakalinya dengan memberikan cahaya lampu buatan khusus tanaman yaitu LED Plant Growths. Cahaya dari lampu LED ini akan tetap memberikan kontribusi sama dengan cahaya matahari bagi tanaman Anda, bisa baca selanjutnya tentang lampu tanaman pada artikel kami sebelumnya. Jika tidak memiliki lampu LED, maka keluarkan ke ruang terbuka (luar rumah) dalam 3-4 hari sekali, diangin-anginkan saja tidak perlu dijemur.

2.   Perhatikan penyiramannya

Penanaman tanaman hias biasanya ditanam pada media tanam yang hanya sedikit menyerap air agar media tanam tidak becek dan basah. Agar tetap lembab, maka dibutuhkan media tanam yang berkarakter porous yang berisi cocopeat, sekam bakar, pakis yang dicacah serta ditambah dengan pupuk kandang dan humus yang telah diolah terlebih dahulu.Agar air yang disiram pada media tanam tidak tergenang, maka pastikan wadah atau pot yang digunakan untuk menanam tanaman hias memiliki lubang-lubang kecil di bawahnya.

Pada saat penyiraman, jauhkan dari penyiraman air berlebih. Jangan samakan dengan tanaman outdoor, tanaman indoor tidak memerlukan tanah yang terlalu basah.
Pada saat penyiraman, jauhkan dari penyiraman air berlebih. Jangan samakan dengan tanaman outdoor, tanaman indoor tidak memerlukan tanah yang terlalu basah.

Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa tanaman yang mampu bertahan dalam kondisi tanah yang kering, namun biasanya pada tanaman berbunga, lebih membutuhkan tanah yang lembab. Jadi memang sangat perlu mengetahui kebutuhan air masing-masing tanaman Anda. Karena tingkat kebutuhan airnya yang berbeda-beda.

3.  Perhatikan hama tanaman

Hama tanaman seperti jamur, ulat, virus atau binatang dan serangga penyebab penyakit seringkali menyerang dedaunan tanaman dan membuat tanaman cepat layu dan mati. Hindari hal seperti itu dengan membersihkan debu-debu yang melengket di sekitar permukaan atas dan bawah daun. Buat daunnya yang besar-besar terlihat sehat dan mengkilap dengan mengoleskan permukaan daunnya cairan susu menggunakan lap kering.

Agar daun tanaman hias tetap mengkilap, maka gunakan cairan susu untuk melap permukaannya dengan kapas.
Agar daun tanaman hias tetap mengkilap, maka gunakan cairan susu untuk melap permukaannya dengan kapas atau lap kering.

4.   Perhatikan pemilihan wadah

Untuk memperoleh tanaman hias yang betul-betul menarik perhatian, tidak hanya menitikberatkan pada pemilihan tanamannya, namun hal itu di dukung juga dengan pemilihan wadah atau pot yang menarik. Anda bisa memilih pot-pot kaca transparan seperti aquarium dengan bentuk-bentuk dekoratif yang unik. Di dalam wadah atau pot tersebut bisa diisi hidrogel sebagai media tanam (kami sediakan juga di bibitbunga.com, aneka warna dan bentuk sehingga bisa lebih menarik, kualitas hidrogelnya juga oke) agar udara dalam media tanam tetap lembab tanpa merusak akar tanaman.

Pemilihan bentuk dan ukuran pot juga media tanam seperti kerikil aquarium dapat memberi nilai lebih terhadap penampilan tanaman hias indoor Anda.
Pemilihan bentuk dan ukuran pot juga media tanam seperti hidrogel dapat memberi nilai lebih terhadap penampilan tanaman hias indoor Anda.

Setelah mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan merawat tanaman hias indoor, maka jangan ragu lagi untuk mencobanya. Memang tidak terlalu gampang, namun tidak terlalu sulit juga kok. Hanya dibutuhkan ketelatenan Anda, maka tanaman hias indoor yang sehat dan indahpun bisa Anda dapatkan. Terlebih usaha-usaha tanaman hias indoor saat ini sangat banyak diminati dan berprospek menjanjikan. Jadi jika Anda bisa merawat dan membudidayakannya sendiri, kenapa tidak? yuk lihat katalog kami disini.