Air Mata Pengantin, Si Perambat yang Indah

Tanaman bunga air mata pengantin populer dijadikan sebagai penghias taman dan pekarangan rumah.

Air mata pengantin (Antigonon) merupakan tumbuhan merambat atau memanjat. Tanaman ini termasuk ke dalam suku Polygonaceae dan berasal dari kawasan Amerika Tengah. Air mata pengantin adalah tanaman hias yang populer, bahkan sejak zaman kolonial Belanda. Sejak zaman itulah air mata pengantin sering dijadikan penghias taman dan pekarangan rumah. Tumbuhan  ini bisa tumbuh dengan cepat, bahkan kemudian menjadi gulma.

Bunga air mata pengantin putih.

Warna mahkota bunganya cerah, seperti putih atau juga merah muda. Tanaman air mata pengantin ini memiliki tiga spesies, yaitu Antigonon guatemalense,  A. flavescens, dan A. leptosus. Keunikan dari tanaman ini adalah adanya alat pada batangnya yang digunakan untuk membelit media rambatannya agar tanaman ini bisa tetap tumbuh dengan tegak. Batangnya memiliki rusuk sepanjang 3-6 cm. Mahkota bunganya berjumlah lima helai yang panjangnya sekitar 7 mm. Daun tanaman ini berbentuk seperti jantung dan permukaannya tidak rata.

Baca juga: Berbagai Tanaman Rambat Berbunga

Selain dijadikan hiasan di rumah atau kebun, ternyata tanaman air mata pengantin ini dikenal juga sebagai tanaman herbal sebagai anti diabetes dan anti trombin.

Tanaman air mata pengantin bisa dikombinasikan sehingga menghasilkan beragam warna saat mekar di waktu yang bersamaan, seperti gambar di atas.

Tanaman air mata pengantin sangat mudah untuk ditanam di pekarangan rumah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tanaman ini bisa diperbanyak melalui stek, biji, atau cangkok. Saat penanaman, tumbuhan ini bisa dikombinasikan sehingga menghasilkan beragam warna saat mekar di waktu yang bersamaan. Media taman yang digunakannya pun hanya berupa campuran pupuk kompos, tanah, dan sekam. Tanaman ini membutuhkan kelembaban tanah dan sinar matahari yang cukup.

Itulah sekilas mengenai air mata pengantin, tanaman rambat yang indah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.