Cara Merawat Bunga Krisan

 

Aneka warna bunga krisan yang sangat indah mampu menyulap suasana pekarangan menjadi sangat menawan.
Aneka warna bunga krisan yang sangat indah mampu menyulap suasana pekarangan menjadi sangat menawan.

Bunga krisan atau Chrysanthemum indicum di Indonesia dikenal juga dengan nama bunga seruni. Tanaman krisan tumbuh tegak dengan bunga-bunganya yang sangat indah. Kelopak bunga ini berlapis-lapis dengan warna-warni yang memukau membuat bunga ini menjadi salah satu tananam hias yang banyak diburu, terutama sebagai bunga potong.

Bagi Anda yang telah mempunyai tanaman ini dirumah, pastikan untuk melakukan perawatan agar tampilan bunga krisan Anda tetap menarik. Cara perawatannya terbilang mudah dan tidak menguras banyak waktu. Bahkan wanita karir sekalipun bisa melakukannya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Proses penyiraman
    Pada saat penyiraman, hindarkan daunnya dari percikan air. Karena hal ini bisa merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur pada daun, jadi siram tanahnya saja. Perlu diperhatikan bahwa bunga krisan tidak menyukai tanah yang tergenang air. Jadi cukup sirami secukupnya saja
    sampai tanahnya basah dan lembab.
Penyiraman dilakukan tanpa membuat tanahnya menjadi becek.
Penyiraman dilakukan tanpa membuat tanahnya menjadi becek.
  • Jauhkan dari lampu buatan atau lampu jalan di malam hari
    Bunga krisan sebenarnya hanya membutuhkan waktu siang yang singkat. Maksudnya, bunga ini lebih menyukai malam hari untuk berbunga, jadi jangan ganggu aktifitas malamnya dengan memberikan cahaya lampu rumah atau lampu jalan.
  • Pencahayaan bunga
    Untuk pencahayaannya, hanya dibutuhkan pencahayaan alami dari sinar matahari secara langsung.Usahakan tidak memberikan asupan cahaya lebih dari 16 jam. Hal ini bertujaan agar tunas-tunas baru dapat terangsang dan terstimulasi pertumbuhannya dengan baik.
  • Beri nutrisi seperti pupuk
    Pemupukan pertama dilakukan pada usia sebulan dari hari penanaman. Setelah itu pemupukan dapat dilakukan sebanyak 2 minggu sekali.
Bunga krisan butuh asupan nutrisi yang cukup berupa pupuk untuk merangsang pertumbuhannya.
Bunga krisan butuh asupan nutrisi yang cukup berupa pupuk untuk merangsang pertumbuhannya.
  • Perhatikan area tanaman
    Area tanaman harus bersih dari sisa-sisa tanaman agar tidak terkena hama juga penyakit. Singkirkan kutu daun atau ulat yang biasa menempel di bawah permukaan daun.

Menurut beberapa pengalaman dari para pencinta bunga, bunga krisan sebaiknya dicubit ujung tanamannya di awal musim panas dan di akhir musim semi. Terapi ini bertujuan untuk agar mahkota bunga yang dihasilkan berwarna cerah pada musim gugur. Selain itu untuk merangsang pemekaran bunga lebih banyak, petiklah bunga yang sudah layu atau yang warnanya sudah memudar.

Bagus tidaknya tampilan dan pertumbuhan bunga krisan juga dipengaruhi oleh kondisi bunganya yang sehat. Jika terdapat bunga yang layu, segera cabuti, hal ini akan menstimulasi pertumbuhan bunga baru.
Bagus tidaknya tampilan dan pertumbuhan bunga krisan juga dipengaruhi oleh kondisi bunganya yang sehat. Jika terdapat bunga yang layu, segera cabuti, hal ini akan menstimulasi pertumbuhan bunga baru.

Dengan langkah-langkah singkat tersebut, maka Anda akan memperoleh bunga krisan yang sehat dan segar. Selamat mencoba! Ayo kunjungi koleksi bunga-bunga krisan kami disini! 😀