Setiap negara memiliki karakteristik, keunikan atau ciri khas masing-masing yang menjadi simbol dan kebanggaan dari negara tersebut. Karakteristik suatu negara bisa dilihat dari berbagai aspek umum seperti adat istiadat, budaya, kekayaan alam, kekayaan bahari, juga keberagaman flora dan fauna.
Pada artikel ini, akan dibahas karakteristik yang berasal dari aspek yang lebih spesifik lagi, yaitu bunga. Jika Belanda punya tulip, Malaysia punya kembang sepatu, jepang punya sakura, dan India punya lotus, maka Indonesia juga punya bunga yang menjadi simbolnya. Apa saja bunga yang termasuk bunga nasioanal Indonesia? Yuk baca penjelasannya di bawah ini!
Bapak Soeharto menetapkan suatu keputusan yang merupakan Keputusan Presiden Republik Indonesia no 4 tahun 1993 tentang satwa dan bunga nasional. Keputusan itu berisi 2 keputusan. Yang pertama menyatakan bahwa ada 3 jenis satwa yang mewakili negara Indonesia yaitu komodo (sebagai satwa nasional), ikan seluk merah (sebagai satwa pesona dan elang jawa (sebagai satwa langka). Dan keputusan kedua menyatakan bahwa ada 3 jenis bunga yang dikukuhkan sebagai bunga nasional Indonesia. Yaitu, bunga melati (sebagai puspa bangsa), bunga anggrek bulan (sebagai puspa pesona), dan padma raksasa (sebagai puspa langka).
Sesuai judulnya, artikel ini hanya akan menjabarkan bunga-bunga yang telah ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia.
1. Melati
Jasminum sambac atau melati bercirikan bunga putih kecil dan daun hijau segar yang tumbuh sederhana. Bunga melati sering dijuluki si putih suci yang sederhana. Dari segi warnanya yang putih, membuatnya tidak mencolok tapi mampu menarik perhatian, helaian kelopaknya merekah biasa saja, namun terlihat indah dan menawan. Kemudian, bunga ini memiliki aroma khas yang lembut. Inilah yang mendasari bunga melati dipilih menjadi puspa bangsa Indonesia karena aspek warna, bentuk, dan aromanya bisa melambangkan bangsa kita.
Warnanya yang putih melambangkan kesucian. Indonesia diharapkan menjadi negara yang berbudi luhur suci, dan bersih. Bentuknya yang sederhana merepresentasikan kesederhanaan bangsa Indonesia di mata dunia, dan aromanya yang lembut melambangkan Indonesia yang harum namanya.
2. Anggrek Bulan
Anggrek bulan merupakan jenis anggrek asli Indonesia yang dinobatkan menjadi puspa pesona. Terkenal sebagai tanaman hias menawan, anggrek bulan memiliki 3 sampai 4 helai kelopak lebar berbentuk bulat semu, warnanya putih bersih, terdapat tajuk atau perhiasan kepala bunga berwana kuning dengan sedikit corak keunguan di tengahnya. Bentuknya yang menawan dapat membuat siapa saja terpesona.
Pesona dari anggrek bernama latin Phalaenopsis amabilis ini melambangkan pesona alam Indonesia yang sangat memanjakan mata. Jika ingin menanam anggrek bulan di rumah Anda, silahkan baca artikel kami tentang cara menanam dan merawat anggrek bulan.
3. Padma Raksasa
Bunga padma raksasa tidak memiliki batang, daun, juga akar. Hanya tumbuh dengan bunganya yang merekah lebar dengan diameter mencapai 100cm. Terdiri dari 5 buah kelopak yang masing-masing melebar dan melengkung ke bawah. Permukaannya berwarna merah dengan bintil-bintil putih yang timbul. Pusat bunganya lubang, memberikan ruang kosong dan memperlihatkan duri-duri merah di dalamnya.
Bunga yang juga merupakan identitas provinsi Bengkulu ini terbilang unik karena proses mekarnya membutuhkan waktu 9 bulan namun akan layu dan mati pada usia 5 sampai 7 hari saja. Jadi menyaksikan keberadaan bunga ini merupakan momen yang benar-benar langka. Mungkin hal ini yang menjadikan bunga dengan nama latin Raflesia arnoldi ini dinobatkan sebagai puspa langka tanah nusantara.
Itulah tiga bunga yang menjadi simbol negara Indonesia. Karena sudah mengetahuinya, maka sebaiknya Anda menjaga dan melestarikannya dengan baik karena ketiganya merupakan kebanggaan bangsa yang juga diperkenalkan di mata dunia. Selain itu kami juga menyediakan beberapa jenis tanaman bunga lainnya disini.