Tanaman kluwih (Artocarpus camansi) adalah tanaman sejenis nangka-nagkaan karena berasal dari genus yang sama, yaitu Artocarpus. Orang-orang Sunda menyebutnya timbul atau kulur. Dalam bahasa Aceh disebut kulu, Bali: kalewih, Bima: kolo, Makassar: gamasi, Bugis: Ulo, Madura: kolor, dan masih banyak perbedaan nama disetiap daerah lainnya.
Pohon dan daunnya mirip seperti sukun. Buahnya juga, tapi ketika dibelah, daging buah sukun tidak mempunyai biji, sedangkan kluwih mempunyai biji. Tampilan kulit buahnya juga hampir sama seperti sukun, cuma buah kluwih lebih berduri seperti buah durian yang belum matang.
Orang-orang Eropa menyebutnya “Breadnut” karena tekstur daging buahnya yang empuk seperti roti. Selain buahnya yang enak setelah diolah, bagian tanaman kluwih yang juga dimanfaatkan adalah bunganya. Bunga kluwih mengandung tanin, polifenol dan saponin sehingga mampu mengobati sakit gigi.