Kenal dengan daun sirih? Mungkin di tempat anda tanaman ini disebut dengan nama berbeda, bisa sireh, suruh, atau sedah. Sedangkan sirih mempunyai nama ilmiah Piper betle. Tanaman ini dipercaya kaya manfaat untuk kesehatan terutama sebagai tanaman obat. Bahkan dikabarkan nenek moyang kita pun sudah mengambil dan memanfaatkan khasiat dan manfaat daun sirih. Untuk memperoleh manfaat daun ini, biasanya masyarakat menanamnya di pekarangan rumah sebagai TOGA. Cara menanam dan budidaya daun sirih sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Simak saja ulasannya di bawah ini.
Kandungan Daun Sirih
Daun sirih banyak mengandung zat aktif seperti minyak atsiri, kavicol, hidroksikavisol, cyneole, kavibetol, estragol, allylpyrokatekol, fenil propana, tanin, diastase, cadinene, terpennena, hingga seskuiterpena yang sangat berkhasiat bagi kesehatan. Dengan banyaknya kandungan tersebut, daun sirih diketahui mampu mengobati berbagai penyakit seperti eksim, asma, penyakit kulit, mengobati jerawat, memperlancar haid dan mengobati keputihan. Ekstrak daun sirih juga dipercaya mampu mengatasi bau mulut dan menghilangkan bau badan.
Jenis-jenis Sirih
Pohon sirih merupakan tanaman rambat yang mampu memanjat hingga tingginya sekitar 5-15 meter. Daun berbentuk bulat oval seperti telur dengan warna hijau tua. Bagian batang terlilit sulur, bunga berbentuk bulir dengan panjang 3-6 cm yang berada diujung cabang. Tanaman obat ini juga mempunyai banyak varietas mulai dari sirih Jawa dengan daun lembut, bau tidak terlalu menyengat dan warnanya hijau rumput. Ada sirih Belanda yang berdaun besar, warna hijau tua, memiliki rasa pedas dan bau yang tajam. Untuk daun berukuran kecil dimiliki sirih cengkeh. Dinamakan sirih cengkeh karena daun kuningnya berasa mirip cengkeh.
Sirih merah atau Piper crocatum memiliki bentuk fisik yang sama dengan sirih hijau. Daunnya seperti jantung dengan ujung daun runcing. Dan sudah jelas letak perbedaan pada warnanya. Daun sirih merah memiliki permukaan daun bercorak putih dan hijau tua, ruas daun berwarna merah. Bagian bawah permukaannyalah yang berwarna merah penuh. Manfaat sirih merah untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Jenis selanjutnya ada sirih hitam atau sirih ireng. Tumbuhan bernama ilmiah Piper sp ini digunakan sebagai obat juga tanaman hias. Sesuai namanya sirih ini terlihat berwarna hitam, meskipun sebenarnya tidak benar-benar hitam. Sirih ini berwarna hijau sangat pekat atau hijau gelap sehingga nampak hitam.
Syarat Hidup Tanaman Sirih
Tanaman sirih memang mudah ditemui di wilayah Indonesia, terutama di ketinggian 300 mdpl. Dan tumbuh liar di hutan hujan serta hutan jati. Meskipun tumbuh di hutan, saat ini sudah kerap dijumpai budidayanya. Jika anda ingin mencoba budidaya sirih, ambil bagian ujung atas sulur sekitar 40-50 cm. Agar tumbuh dengan baik, tanaman sirih memerlukan sandaran untuk tetap hidup. Tempat bersandar dapat berupa pohon kapuk randu, dadap, kelor atau gamal.
Tanaman Sandaran
Pohon sandaran ini ditanam saat musim hujan sebelum menanam sirih. Jarak tanam antar pohon sekitar 1,5 m. Sisipkan pula selokan untuk mengalirkan air. Tujuannya agar tanah tidak basah karena sirih bukan jenis penyuka air. Selain itu selokan juga berfungsi untuk mengairi pohon sirih saat kemarau. Setelah tanaman berakar baik, barulah buat lubang tanam untuk sirih.
Penanaman Sirih
Memiliki tanaman daun sirih di rumah anda dapat bermanfaat sebagai obat herbal alami jika keluarga terserang penyakit. Dengan mempunyai tanaman daun sirih, setidaknya konsumsi obat kimia bisa diturunkan. Berikut ada 3 teknik menanam daun sirih yang praktis untuk anda coba.
Cara Menanam Daun Sirih Dengan Tehnik Stek
Tehnik stek merupakan tehnik termudah untuk budidaya daun sirih. Langkah pertama adalah mempersiapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kompos, dan pasir dengan komposisi 3:3:1. Kemudian masukan media ke dalam polybag hingga penuh. Jangan lupa lubangi bagian bawah polybag untuk saluran drainase. Untuk bibit stek dapat diperoleh dari batang pohon daun sirih yang sudah tua. Potong batang sekitar 2 ruas lalu rendam dalam air selama kurang lebih 15 menit. Setelahnya tancapkan bibit stek dalam media. Siram setiap pagi dan sore hari, jika sudah berakar lebat pindahkan ke lahan lebih luas.
Cara Menanam Daun Sirih Dengan Tehnik Merunduk
Tehnik merunduk dapat diterapkan dalam budidaya daun sirih. Faktanya meskipun daun sirih tumbuh meninggi, percabangan daun sirih justru tumbuh merambat pada pohon lain. Tehnik ini kerap dilakukan pada sirih merah maupun sirih hitam. Caranya pilih batang sulur yang panjang lalu atur agar merunduk hingga menempel pada media tanam. Lakukan penyiraman secara teratur sehingga sulur akan mengeluarkan akar tanaman. Potonglah sulur berakar tadi dan pindahkan pada lahan lain.
Cara Menanam Daun Sirih Dengan Teknik Stek Air
Teknik stek air tentunya melibatkan media pembibitan berupa air. Potonglah batang sulur yang sudah tua kemudian rendam dalam air. Namun pastikan daun tidak ikut terendam air. Tunggu sekitar seminggu hingga muncul akar serabut. Baru kemudian pindahkan ke media tanam.
Perawatan
Perawatan menjadi penting jika anda menginginkan daun sirih yang sehat. Sirih sangat peka dengan sinar matahari. Jika terlalu panas maka daun akan berubah menjadi kuning dan rasanya lebih pedas. Tanaman sirih yang tumbuh di tempat teduh mempunyai daun hijau segar dan rasa tidak terlalu pedas. Selain cahaya, pemberian pupuk juga berpengaruh pada rasa daun sirih. Disarankan menggunakan pupuk kotoran ayam yang bersifat dingin.
Pemanenan Daun Sirih
Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur setahun. Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari saat tanaman masih segar. Anda dapat memanen daun yang berasal dari sulur yang menggantung sebanyak 3-4 ruas. Jika anda budidaya skala produksi maka kemas daun dengan menggunakan daun pisang agar awet segar.
Nah, tunggu apalagi yuk buruan order sekarang bibit tanaman sirih, dengan cara klik disini. Itu tadi cara menanam dan budidaya daun sirih yang simpel dan mudah. Selamat mencoba.