Cara Membuat Bonsai Pohon Asem

Tahukah Anda jika tanaman pohon asem atau pohon asam jawa merupakan salah satu pilihan terbaik untuk dijadikan tanaman bonsai? Mengapa? Karena pohon asam mempunyai struktur batang alot atau ulet yang tidak mudah patah sehingga dapat dengan mudah dibentuk sesuai keinginan Anda. Selain itu, proses pembuatannya pun tidak sulit, sehingga bukan ahli bonsai saja yang bisa membuatnya, bahkan pecinta bonsai amatiran pun bisa membuat bonsai pohon asam sendiri.

Bonsai pohon asam dapat dibuat dari biji yang disemaikan, mencangkok pohon asem yang sudah besar atau mengambil bakalan bonsai dari tempat asalnya. Yang perlu digaris bawahi, pohon asam jawa tidak dapat ditanam dengan cara stek. Pada dasarnya, pohon ini menyukai tanah yang berdrainase lancar. Jadi alangkah lebih baik jika ditanam pada tanah yang berkapur atau berpasir. Dengan begitu, tunas-tunas baru akan cepat bermunculan. Pada ulasan kali ini, Saya akan memberikan kiat-kiat bagaimana cara membuat bonsai pohon asam jawa dari biji. Bagi yang sudah penasaran, langsung saja ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Menanam Biji Asam Jawa

• Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pemilihan biji yang akan ditanam. Pilih biji asam jawa yang sudah tua atau yang sudah masak.
• Siapkan baskom atau mangkuk yang berisi air, lalu rendam biji asam jawa tersebut selama satu minggu. Perendaman ini dilakukan agar cangkang biji asam yang tebal dan keras dapat mengelupas dari bijinya.
• Setelah cangkang bijinya mengelupas, angkat biji asam jawa tersebut dari rendaman air kemudian rendam kembali pada wadah lain yang berisi larutan pupuk khusus pertumbuhan.
• Selanjutnya, tanam biji pada polybag atau pot yang sudah diisi media tanam. Media tanam adalah komposisi tanah, pupuk kandang, pasir dan kompos. Tanam biji tersebut ke dalam media tanam namun jangan menimbunnya terlalu dalam. Tunggu hingga bijinya mulai berkecambah dan mulai tumbuh lebih besar. Dalam keadaan ini, pohon asam jawa Anda sudah siap dijadikan bakalan bonsai pohon asem.

Membentuk dan Merawat Bonsai Pohon Asam Jawa

Setelah tanaman bonsai Anda sudah tumbuh cukup besar, maka dapat dicangkok. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Pilihlah bentuk bonsai yang Anda kehendaki. Ada beberapa macam bentuk bonsai pohon asem, diantaranya bentuk bonsai sarung angin, bentuk tegak berkelok-kelok, bonsai akar terjalin, bonsai miring ke kiri, miring ke kanan dan lain sebagainya. Setiap bentuk-bentuk tersebut memiliki daya tarik dan nilai estetikanya masing-masing.
• Atur diameter batang, bagian bawah lebih besar dan bagian atas semakin kecil. Seimbangkan antara yang kiri dan kanan.
• Dahan yang baik adalah dahan yang berada di bagian puncak lengkungan batang pohon. Dahan yang berada di bagian dalam lengkungan dapat dipotong.
• Tarik garis lurus dari pangkal batang hingga bagian puncak pohon.
• Pangkas ranting atau dahan yang rimbun secara rutin agar tidak saling menutupi.
• Selanjutnya, lakukan perawatan berupa penyiraman yang rutin beserta pemupukan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos dan bahan organik lainnya.
• Terakhir adalah pembentukan bonsai. Proses pembentukan bonsai asam jawa dapat digunakan dengan bantuan kawat. Bentuklah sesuai model yang Anda kehendaki dengan membelit atau melilitkannya dengan kawat. Apabila sudah terbentuk, maka belitan kawat bisa dihilangkan.

Nah, bonsai pohon asem Anda sudah jadi dan siap dipajang di pekarangan Anda. Tampilan bonsai asam jawa terlihat lebih menarik karena daun-daunnya yang kecil-kecil menambah kesan miniatur dari pohon ini. Lakukan terus perawatan dan jangan lupa lakukan juga pemangkasan rutin agar bentuknya tidak berubah. Sekian ulasan kali ini. Selamat mencoba.

Kami juga menyediakan berbagai perlengkapan bonsai dan tanaman yang dapat dijadikan bonsai, silahkan kunjungi toko online kami di https://bibitbunga.com atau klik disini.