Bunga zinnia yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bunga kertas merupakan tanaman perdu. Zinnia berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Bunga zinnia termasuk dalam kelas tanaman magnoliopsida dengan ordo astarales dan famili asteraceae.
Tanaman zinnia dinamai oleh Johan Gottfried Zinn seorang profesor botani dari Jerman. Tanaman zinnia merupakan tanaman semusim yang membutuhkan sinar matahari, kehangatan, dan tanah yang subur yang kaya akan bahan-bahan organik. Untuk media tanam tanah yang kurang subur maka dapat ditambahkan kompos atau daun-daunan mati untuk dijadikan pupuk alami.
Tanaman zinnia satu famili dengan tanaman daisy, cosmos, marigold dan bunga matahari (sunflower).
Tata Cara menanam Zinnia dari Biji
- Untuk daerah beriklim hangat (tropis), benih bunga zinnia dapat langsung ditaburkan atau ditransplantasikan di kebun. Taburkan benih ke media tanah yang sudah disediakan. Sediakan penutup benih ringan dengan ketinggian ¼ inchi dari tanah untuk memberikan ruang cahaya dan menjaga benih zinnia berkecambah dan usahakan kelembaban tanah untuk stabil (tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah).
- Sedangkan untuk daerah dingin dengan musim tanam yang pendek,taburkan benih zinnia 4 sampai 5 minggu sebelum masuk musim salju dan jaga temperatur tanah pada suhu 70 sampai dengan 80 derajat Fahrenheit. Untuk perkecambahan yang baik gunakan benih zinnia dengan kualitas yang baik. Taburkan benih zinnia di pot gambut yang dapat langsung dipindahkan ke areal kebun.
- Letakkan bibit zinnia pada permukaan tanah, tekan sampai masuk pada permukaan tanah tutup dengan tanah kira-kira ¼ inchi dari permukaan tanah kemudian siram dengan air secukupnya dan tutupi benih dengan menggunakan plastik bening atau kaca untuk menjaga supaya benih tidak mengalami kekeringan dan perlu diingat bahwa benih yang waktu persemaiannya ditutup akan tumbuh lebih cepat dan lebih panjang dibandingkan pertumbuhan benih yang dibiarkan terbuka tanpa penutup .
- Benih akan berkecambah dalam 4 sampai 7 hari dan ketika benih tumbuh buka penutup dan jaga tingkat kelembabannya. Lakukan penyinaran pada cahaya matahari, yang paling bagus adalah saat matahari pagi. Letakkan tanaman menghadap cahaya matahari pagi dan hindari dari cahaya matahari pada siang hari.
- Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos secara rutin seminggu sekali. Lakukan penyiraman pada pagi hari dan sore hari dan perlu di ingat jangan menggunakan terlalu banyak pestisida atau zat-zat kimia lainnya karena akan menyebabkan kerusakan tanaman.
- Ketika benih zinnia berkecambah dan tumbuh kira-kira 4 inchi berikan pupuk cair secukupnya. Pada usia muda tanaman zinnia membutuhkan air lebih banyak dan untuk itu lakukan penyiraman secara baik tapi jangan sampai tanaman tergenang oleh air.
- Beri ruang / jarak tanam untuk menaburkan benih agar tanaman nantinya dapat tumbuh secara baik. Jarak tanam ini berguna untuk memberikan ruang bagi sirkulasi udara yang cukup untuk tanaman tumbuh. Penyakit Powdery Mildew dan penyakit lainnya dapat menyerang bunga zinnia apabila ditanam pada jarak yang terlalu dekat antara tanaman satu dengan yang lainnya. Untuk itu selalu beri jarak tanam yang baik.
Cara Merawat Bibit Bunga Zinnia Yang Telah Tumbuh
Lakukan pemotongan daun-daun tua pada tanaman zinnia untuk menjaga tanaman agar menarik dan hal ini dapat mendorong bunga zinnia untuk dapat lebih mekar. Jika ketinggian zinnia sudah terlihat seperti akan jatuh karena tidak dapat lagi ditopang oleh batangnya sendiri maka lakukan penyanggahan dengan kayu berbentuk Y atau gunakan bahan logam untuk menyanggah tanaman. Ketika tanaman sudah mencapai usia dewasa dan bunga-bunganya sudah merekah, maka akan terbalas sudah jerih payah kita menanam zinnia, bunga-bunga yang beraneka warna akan menjadi pemandangan yang indah dan menakjubkan mata kita. Kami menjual aneka bibit tanaman bunga zinnia silahkan klik disini. Untuk melihat tips cara perawatan zinnia yang lengkap Anda juga bisa klik disini.