Konsumsi buah-buahan setiap harinya sangat baik untuk kesehatan. Tapi kalau disuruh membeli buah terus menerus pasti akan boros pengeluaran. Bagaimana kalau Anda menanam buah sendiri di rumah? Mungkin banyak yang mengatakan: Mana bisa, saya tidak mempunyai lahan yang luas lho?
Tak perlu khawatir, Anda bisa memanfaatkan teknik tabulampot atau menanam tanaman buah di dalam pot, sehingga jika Anda ingin menanam buah-buahan, tidak memiliki lahan yang luas tidak menjadi kendala lagi.
Jenis Buah Apa Saja yang Bisa Ditanam di Pot?
Ada banyak sekali jenis buah-buahan yang bisa ditanam dengan menggunakan pot. Bahkan hampir semua jenis tanaman buah bisa ditanam dengan menggunakan pot, asal minimal diameter potnya adalah 50-60 cm (untuk jenis-jenis tanaman buah berbentuk pohon).
Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa jenis tanaman buah yang bisa ditanam dalam pot, atau lebih tepatnya lazim ditanam di pot.
Tanaman Buah Jeruk
Tanaman buah jeruk mempunyai varietas yang banyak sekali. Ada jeruk manis, jeruk nipis, jeruk limau dan masih banyak lainnya. Hampir semua jenis jeruk bisa dibudidayakan dengan metode tabulampot, terlebih lagi ukuran tanaman yang tidak begitu besar dan buahnya yang muncul beberapa dalam satu tanaman membuatnya tampil atraktif nan menarik.
Hal ini sering sekali terlihat ketika memasuki Tahun Baru Imlek (Lunar Chinese New Year). Kala itu, masyarakat Tionghoa sering sekali memajang tabulampot jeruk nagami, jeruk kalamansi (calamondin), atau jeruk lemon cui yang dimilikinya yang sudah berbuah sehingga tampil menawan. Oleh karena jeruk hias tersebut menjadi simbol atau khas Imlek, maka biasanya mereka disebut sebagai jeruk imlek.
Pilihlah bibit jeruk yang berkualitas, supaya hasilnya bagus dan produktif. Apalagi jika Anda menanam buah jeruk untuk dijual lagi. Pemilihan bibit merupakan hal yang sangat penting. Lebih bagus untuk menggunakan bibit dari okulasi karena mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
Selain pemilihan bibit yang tepat, Anda juga harus memperhatikan media tanam. Media tanam yang bagus akan membuat pertumbuhan tanaman buah jeruk semakin optimal. Anda bisa menggunakan media tanam dengan campuran tanah, sekam dan pupuk kandang. Anda bisa menggunakan perbandingan 1:1:1.
Jangan lupa untuk merawatnya dengan baik karena tanaman jeruk sangat mudah terserang hama penyakit, bahkan ada beberapa (banyak) jenis virus tanaman yang khusus menyerang buah jeruk. Ketahuilah dan waspada sedari dini.
Tanaman Buah Mangga
Saat ini ada banyak sekali pohon mangga yang dibudidayakan dengan menggunakan metode tabulampot. Bahkan hampir semua petani mangga saat ini memilih membudidayakannya di dalam pot atau teknik tabulampot.
Mangga atau Mangifera indica, sangat mudah dibudidayakan dengan cara ini. Dibandingkan menumbuhkannya dari biji, mandapatkannya dari hasil okulasi atau cangkok jauh lebih efisien. Jika menggunakan biji, Anda membutuhkan waktu yang sangat lama agar tanaman mangga Anda dapat berbuah (kurun waktu 5 tahun lebih kira-kira), sedangkan jika didapatkan dari cangkok/okulasi dapat berbuah dalam kurang dari 2 tahun.
Semua varietas bibit tanaman mangga bisa dibudidayakan dengan tabulampot. Supaya pohon cepat berbuah, Anda harus melakukan perawatan secara rutin. Seperti penyiraman, pemangkasan batang daun, pemupukan dan masih banyak lainnya.
Tanaman Buah Rambutan
Tanaman buah rambutan merupakan salah satu buah yang banyak hidup di daerah tropis, termasuk Indonesia. Jika tidak memilih bibit yang baik, pohon rambutan memang susah berbuah. Bahkan ada beberapa yang tidak berbuah sama sekali.
Bibit okulasi bisa menjadi pilihan yang tepat buat Anda. Untuk mempercepat proses pembungaan dan pembuahan Anda bisa menyemprotkan pupuk untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Pemberian pupuk harus sesuai aturan karena jika terlalu banyak akan mencemari tanah dan lingkungan.
Tanaman Buah Kelengkeng
Buah kelengkeng atau lengkeng mempunyai morfologi buah dengan biji yang keras daging buah berwarna putih dan kulit berwarna coklat. Banyak orang yang tidak bisa sukses menanam buah kelengkeng dengan baik, bukan karena sulit mendapatkan benihnya, tapi buah kelengkeng sangat sulit berbuah.
Mungkin Anda juga pernah melihat pohon kelengkeng yang sudah tumbuh besar tapi tidak pernah berbuah sama sekali. Tapi herannya ada juga pohon kelengkeng yang masih kecil, namun sudah berbuah dengan lebat. Oleh karena pemilihan bibit unggul sangatlah penting. Anda bisa memilih bibit kelengkeng yang berkualitas.
Pemangkasan batang dan daun juga sangat mempengaruhi pertumbuhan buah dan bunga. Pohon kelengkeng biasanya batang dan daunnya tumbuh sangat cepat. Jadi membuat pohonnya sangat rimbun. Anda harus rutin melakukan pemangkasan. Supaya tanaman fokus mengambil unsur hara untuk buah dan bunga.
Tanaman Buah Sawo
Tanaman sawo dapat dibudidayakan dengan menggunakan biji (generatif), atau menggunakan metode vegetatif seperti stek, cangkok dan sambung. Jika Anda ingin menanam buah sawo di pot, lebih baik menggunakan bibit sawo dari metode vegetatif. Pohon sawo mempunyai bentuk yang besar dan buahnya tumbuh secara bergelantungan serta agak bergerombol.
Kulit buah berwarna coklat dan dagingnya juga berwarna coeklat. Didalamnya terdapat biji berwarna hitam. Pohon sawo cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah. Intensitas cahaya yang cukup dan curah hujan yang tidak terlalu tinggi, membuat pertumbuhannya semakin efektif. Pada tahap awal Anda bisa menanam pada pot yang ukurannya tidak terlalu besar.
Jika sudah berumur 1 atau 2 tahun, Anda bisa memindahkannya di pot yang lebih besar. Pada saat pergantian pot (repotting), jangan lupa untuk mengganti media tanam dan melakukan pemangkasan peremajaan.
Tanaman Buah Anggur
Budidaya buah anggur dengan menggunakan pot memang sudah banyak. Bahkan hanya dengan menggunakan pot kecil, Anda bisa menanam buah yang harganya mahal ini. Buah anggur termasuk ke dalam tanaman merambat.
Tanaman ini selain banyak didapatkan bijinya dari stek atau cuttings, biasanya ditumbuhkan dari biji juga. Sebelum menanam pohon anggur, Anda harus melakukan persemaian terlebih dahulu. Proses persemaian memakan waktu sekitar 1-2 bulan. Persemaian bisa dilakukan dengan menggunakan polybag, kemudian dipindahkan di pot.
Atau lebih bagusnya Anda bisa membeli bibit anggur yang sudah jadi. Untuk rambatannya bisa menggunakan bambu. Anda bisa menanamnya di halaman rumah dan dibuat menjadi pintu gerbang rumah, yang sekaligus membuat rumah terlihat lebih asri.
Tanaman Buah Strawberry
Buah strawberry merupakan salah satu jenis buah yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik tabulampot, terutama karena pohon strawberry ukurannya pendek dan tidak besar, hanya butuh pot yang berdiameter kecil.
Jika Anda melihat di perkebunan strawberry (yang paling banyak dibudidayakan yaitu tanaman buah strawberry california), sebagian besar pasti menggunakan pot. Strawberry dikembangbiakan dengan menggunakan sulur. Sulur merupakan bagian tanam yang tumbuh merambat seperti akar. Anda tinggal menanam sulur strawberry ke media tanam yang sudah disediakan.
Media tanam strawberry menggunakan campuran tanah, pupuk kandang dan sekam. Perbandingannya 1:1:1. Pada pot buah strawberry bagian permukaannya diberi arang sekam. Supaya pada saat tanaman strawberry berbuah, buahnya tidak langsung menyentuh tanah.
Buah strawberry cocok dibudidayakan pada daerah dataran tinggi, tapi sebenarnya bisa beradaptasi di dataran rendah apabila ditanam dari biji silahkan cek disini untuk melihat petunjuk.
Tanaman Buah Jambu
Ada beberapa jenis tanaman jambu di Indonesia. Ada jambu air, jambu biji, dan masih banyak lainnya. Setiap jenis pohon jambu mempunyai karakteristik yang sedikit berbeda-beda, terutama dibedakan dari hasil buahnya, ada yang berbiji besar, berbiji kecil, struktur buah berair, dll.
Tapi semua jenis varietas jambu bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot. Dibandingkan menggunakan benih biji, lebih baik menggunakan benih hasil okulasi. Anda bisa melakukan stek atau okulasi pada pohon jambu induk yang produktif. Produktif disini dapat dilihat dari hasil buahnya pertahun, tidak pernah terserang penyakit, dan lainnya.
Proses okulasi dan stek sampai tumbuh tunas baru biasanya membutuhkan waktu 1-2 bulan. Kemudian Anda pindahkan ke polybag, tumbuhan selama 1 bulan baru dipindah pada pot yang berukuran besar. Buah jambu sangat mudah berbuah, jadi lebih mudah perawatannya dan direkomendasikan untuk pemula.
Tanaman Buah Durian
Dulu masih sangat sulit menemukan pohon durian yang dikembangkan dengan menggunakan media pot. Tapi sekarang sangat mudah menemukan pohon durian yang ditanam di dalam pot. Pohon durian mempunyai karakteristik batang yang besar. Akarnya pun jenis akar tunggang. Anda bisa membudidayakan durian dengan bibit biji atau hasil teknik vegetatif.
Untuk menanam pohon durian dalam pot, Anda harus menggunakan pot yang besar. Misalnya pot drum, hal ini dikarenakan akar pohon durian yang berukuran besar. Supaya pohon durian cepat berbuah, Anda harus melakukan perawatan dengan baik dan benar. Ada banyak sekali bibit durian yang ada di toko kami ini. Ada durian musang king, durian duri hitam, durian merah, dan jenis-jenis durian lainnya.
Itulah beberapa jenis buah yang bisa ditanam dengan menggunakan pot. Sebenarnya masih banyak sekali jenis buah yang bisa ditanam di dalam pot, hanya saja karena keterbatasan tempat bahasan kami hanya menampilkan yang paling sering saja. Sekarang tidak ada alasan malas untuk menanam buah karena lahan sempit 😀 Anda bisa menanam buah apapun di halaman rumah Anda dengan menggunakan pot. Untuk cara budidaya tabulampot selengkapnya dapat dibaca disini.
Lihat juga aneka bibit tanaman buah lainnya yang kami jual disini.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat 🙂