Fungi Mikoriza Penyubur Tanaman MycoVir – 100 gram

MycoVir adalah produk Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang diisolasi dari rizosfir atau perakaran kelapa sawit di berbagai lokasi dan jenis tanah.

Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) membentuk simbiosis mutualisme dengan tanaman khususnya pada sistem perakaran tanaman. Pada asosiasi ini, FMA membantu akar tanaman dalam menyerap unsur hara dan air, menghasilkan enzim, hormon, dan antibiotik yang bermanfaat bagi tanaman. Sebaliknya, tanaman memberikan senyawa karbon untuk pertumbuhan dan perkembangan fungi.

Diketahui kurang lebih 90% spesies tanaman dapat bersimbiosis mutualisme dengan FMA.

Kandungan MycoVir adalah sebagai berikut:

Mikoriza dengan 4 genus (disebutkan dibawah ini) yang dicampur dengan media pasir steril dan vermiculite.

Genus mikoriza yang terkandung:

• Acaulospora
• Gigaspora
• Glomus
• Scutellospora

Manfaat menggunakan MycoVir:

1. Dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman
2. Dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit akar, penyakit tanah, hingga serangan nematoda akar
3. Dapat meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur hara penting yang dikandung di dalam tanah, misalnya N, P, K, Ca, Cu, Mn, Mg
4. Dapat menghasilkan ZPT atau zat perangsang tumbuh alami pada akar yang dapat menyembabkan tanaman tumbuh subur dan tidak mudah stress ketika mendapat perlakuan lingkungan yang berbeda
5. Dapat meningkatkan aerasi dalam tanah melalui perbaikan agregat tanah oleh hifa mikoriza
6. Dapat memacu perkembangan mikroba saprofit non patogenik di sekitar perakaran sehingga tanaman dapat tumbuh subur dan sehat

Cara mengaplikasikan MycoVir adalah dengan menaburkan serbuk mycovir di daerah sekitar perakaran tanaman, usahakan harus terkena akarnya. Untuk dosis setiap tanaman berbeda-beda. Misalnya untuk tanaman cabe, hanya satu sendok teh untuk tiap tanamannya ketika pindah tanam.

Mycovir lebih baik apabila dikombinasikan penggunaanya dengan produk Trichoderma.

Berikut adalah dosis aplikasi mycovir:

• Saat pindah tanam tambahkan 250-500 gram per lubang tanam untuk pohon yang berukuran cukup besar, misalnya kelapa sawit.
• Apabila tanaman tergolong kecil seperti cabai, dosis yang digunakan sedikit, yaitu 1 sendok teh saja.

Isi kemasan: 100 gram.