Kencur merupakan tanaman temu kecil yang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi, asalkan tanah gembur dan tidak kelebihan air. Tanaman kencur dapat ditanam di pot atau di kebun, penyinaran bisa sepanjang hari atau setengah ternaungi.
Tanaman kencur atau daun kencur banyak dicari karena selain dijadikan bumbu masak, kencur juga berkhasiat sebagai obat. Dalam Bahasa Sunda dan Bahasa Melayu, daun kencur disebut sebagai daun cekur. Ada juga beberapa nama lain dari tanaman berimpang ini yaitu: Asauli, sauleh, cakua, cekir, umpa, ceuko, cekuh, sukung, dan kencor.
Bagian-bagian tanaman kencur dapat Anda manfaatkan untuk mengobati penyakit, antara lain masuk angin, radang lambung, radang anak telnga, influenza, batuk, hipertensi atau darah tinggi, radang tenggorokan, asam urat, obesitas, keseleo, lelah mata, diare, darah kotor, dan haid tidak teratur. Kencur juga digunakan sebagai penambah nafsu makan.
Kencur berasal dari bahasa Sanskerta “Kachora” yang berarti ‘temu putih’. Tanaman ini merupakan tanaman rempah yang termasuk dalam suku Zingiberaceae. Tanaman ini memiliki rhizoma atau rimpang yang mengandung alkaloid dan minyak atsiri.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Liliopsida
Ordo:Zingiberales
Famili:Zingiberaceae
Upfamili:Zingiberoideae
Genus:Kaempferia
Spesies:Kaempferia galanga
Kencur dapat tumbuh subur di dataran rendah juga di datang tinggi pada tanah yang berhumus dengan kandungan air sedikit. Menyukai cukup sinar matahari dan sedikit dalam naungan. Daun kencur umumnya berjumlah 2-3 lembar yang tersusun saling berhadapan. Tanaman kencur tumbuh di permukaan tanah. Bunga kencur merupakan bunga majemuk dengan jumlah 4-12 buah, memiliki labellum dengan warna putih dan lembayung. Kencur tumbuh subur di musim hujan.
Kencur merupakan terna menahun dengan batang dengan tinggi kurang lebih 20cm berbentuk rumpun. Kencur memiliki daun berbentuk jorong dan budar dengan ukuran panjang 7-15 cm dan lebanya 2-8cm. Bunga kencur menyerupai terompet dengan ukuran panjang sekitar 2,5cm hingga 5 cm dan merupakan bunga tunggal. Rhizoma atau rimpang berwana coklat, pendek, dan berbentuk menyerupai jari tumpul. Daging rhizoma tidak keras, bergetah, dan mudah patah serta mengeluarkan sifat khusus berupa aroma harum dan berasa pedas.
Selain sebagai bumbu rempah dalam masakan, bahan minuman, dan dapat dimanfaatkan dalam bidang medis sebagai obat tradisional untuk sakit tenggorokan, kembung, penambah nafsu makan, anti bakteri, tonikum, sakit perut, memperlancar haid, dan lain-lain.
Harga yang tertera adalah harga per batang tanaman.
MirzaHS (pemilik terverifikasi) –
Ok