Peruvian lily atau Lili Peru atau ‘Lily the Incas‘, merupakan genus tanaman berbunga dari famili Alstroemeriaceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan kuhususnya di Chili namun beberapa negara seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Meksiko menjadikan bunga Peruvian lily sebagai bunga resmi negara. Jenis peruvian lily dari Chili tumbuh saat musim dingin sedangkan Peruvian lily dari Brasil tumbuh saat musim panas.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Monokotil
Ordo: Liliales
Famili: Alstroemeriaceae
Genus: Alstroemeria L.
Sinonim
Ligtu Adans.
Lilavia Raf.
Priopetalon Raf.
Schickendantzia Pax
Taltalia Ehr.Bayer
Hampir sebagian besar bunga peruvian lily merupakan tanaman perennial atau tanaman menahun kecuali A. graminea, yang merupakan tanaman semusim kecil dari gurun Atacama di Chili. Carolus Linnaeus menamakannya Alstroemeria sebagai nama genus tanaman ini, diambil dari nama sahabat Linnaeus Clas Alströmer (1736 – 1794) yang merupakan bangsawan dari Swedia.
Tanaman peruvian lily merupakan tanaman berumbi yang memiliki batang fertil dan steril. Beberapa spesies memiliki batang fertil hingga mencapai ketinggian 1,5 meter. Bunga peruvian lily memiliki beberapa variasi warna yaitu merah, jingga, ungu, hijau, dan putih dengan bintik-bintik atau garis-garis dan semburat warna yang lebih gelap. Tanaman ini memiliki enam buah tepal, enam buah stamen yang melengkung, dan tiga lobus stigma. Buahnya berbentuk kapsul dengan tiga buah katup. Sebagai tanaman monokotil, peruvian lily memiliki petal yang terletak di atas ovarium, dan sejajar dengan letak daun.