Benih Beras / Padi Hitam Non Ketan – 1 kg

Benih beras / padi hitam non ketan dijual per 1 kg. Benih padi hitam yang kami sediakan adalah jenis padi hitam lokal non ketan yang banyak dikembangkan oleh petani-petani organik. Padi hitam juga dikenal dengan berbagai nama daerah, seperti Cempo hitam, Cempo ireng atau Jlitheng (Sleman), beras Wulung (Solo), beras Melik (Bantul), beras Gadog (Subang), pare le’leng atau ase lotong (Sulsel).

Beras hitam (Oryza sativa L. indica) merupakan beras khusus untuk para raja / kaisar pada jaman dulu. Bahkan beras ini konon disebut sebagai beras terlarang atau forbidden rice di China karena yang berhak untuk memakannya hanya anggota keluarga / kerabat kerajaan. Beras hitam juga dikenal sebagai beras sehat karena memiliki kandungan gizi lengkap dan khasiat yang sangat luar biasa. Jenis beras ini termasuk masih langka dan sangat jarang ditemui, sehingga tingkat konsumsinya masih terbatas. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan banyaknya manfaat beras hitam bagi kesehatan juga nilai ekonominya yang tinggi, sehingga permintaannya semakin meroket.

Beras hitam memiliki bulir yang lebih kecil dari bulir beras putih juga merah. Jumlah bulirnya pun lebih sedikit dari padi putih, maka tak heran jika hasil panen padi hitam lebih sedikit dari padi putih. Sedangkan dari segi warna, padi hitam muda memiliki warna bulir yang sama dengan bulir jenis padi lainnya, namun setelah matang atau tua, bulirnya akan berubah menjadi ungu kehitaman. Batangnya lebih tinggi dan memiliki masa panen yang cenderung lebih lama dari padi putih, yaitu sekitar 110-140 HST (hari setelah tanam).

Pigmen warna hitam yang ada pada beras hitam non ketan berbeda dengan yang ada pada beras ketan hitam. Pigmen tersebut memiliki khasiat yang paling baik dari beras-beras lainnya. Teksturnya pun tidak selengket beras ketan hitam. Saat dimasak, warna nasi akan menjadi hitam pekat. Rasanya sangat enak dan memiliki aroma yang dapat menambah selera makan. Untuk konsumsi beras hitam ini dapat dicampur dengan beras putih ataupun dimasak sendiri, sesuai dengan selera masing-masing. Di dalamnya mengandung antosianin tinggi yang bermanfaat sebagai antioksidan dan antikolestrol. 100 gram beras hitam memiliki sekitar 200-400 miligram kandungan antosianin. Selain itu, beras hitam juga dikenal kaya akan serat, vitamin E, zat besi, rendah glukosa (kadar gula) dan rendah kalori, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes ataupun sebagai konsumsi makanan diet karena dengan mengonsumsi beras hitam akan memperlama rasa kenyang dan mampu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.

Manfaat Beras Hitam:

• Meningkatkan daya tahan tubuh.
• Mencegah penyakit kanker.
• Mencegah penyakit jantung.
• Mencegah dan mengobati diabetes.
• Mencegah penyakit pembuluh darah otak.
• Memperbaiki kerusakan sel hati.
• Mencegah gangguan ginjal.
• Pengontrol tekanan darah.
• Sebagai antioksidan.
• Obat untuk anemia.
• Obat kencing manis.
• Anti penuaan.

Cara Budidaya Padi Hitam

Untuk pembudidayaan padi hitam, sama halnya dengan jenis padi lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Pembenihan / Pembibitan.
   Jemur bibit padi terlebih dahulu selama ± 1 jam di bawah sinar matahari langsung. Selanjutnya, larutkan pupuk organik cair ke dalam air untuk merendam benih padi. Masukkan benih pada larutan yang telah disiapkan agar dapat membedakan benih yang berkualitas baik dan buruk. Benih yang berkualitas baik akan tenggelam ke dasar air, sedangkan benih yang buruk akan mengapung ke permukaan. Pilihlah benih dengan kualitas baik dan buang benih yang terapung. Rendam benih selama ± 12 jam, kemudian diamkan benih selama 2-3 hari pada tempat yang gelap hingga benih berkecambah. Setelah berkecambah, benih siap ditebar. Pastikan lahan semai tetap dalam kondisi becek. Berikan pupuk pada bibit tanaman setelah berumur 7, 14 dan 18 hari setelah semai. Anda dapat menggunakan pupuk organik padat ataupun cair.
2. Penanaman.
   Tanam bibit tanaman yang telah mencukupi umur semai pada lahan yang telah disiapkan. Umumnya penanaman bibit tanaman padi hitam ini sama dengan jenis padi lainnya, yaitu bajak sawah / lahan tanam terlebih dahulu dan biarkan lahan dalam kondisi becek (kondisi air tetap macak-macak). Tanaman padi hitam juga membutuhkan cahaya matahari penuh dan tanpa naungan. Jarak tanam ideal adalah sekitar 30×30 cm. Jika terdapat tanaman yang mati atau dimakan oleh hama tikus, sebaiknya segera lakukan penyulaman tanaman.
3. Perawatan dan Pemupukan.
   Setelah tanaman berumur 7 – 67 hari setelah pindah tanam, sebaiknya berikan pupuk organik cair dengan dosis yang disesuaikan oleh kebutuhan tanaman. Bersihkan juga tanaman dari gulma ataupun hama yang sering menyerang tanaman. Sebaiknya gunakan pestisida organik agar kesehatan tanaman tetap terjaga.

Netto: 1 kg.