Peat Moss atau yang juga dikenal sebagai gambut mutiara adalah media tanam yang dihasilkan dari pelapukan atau pembusukan sphagnum moss dan telah mengalami proses dekomposisi anaerob selama ratusan tahun. Bentuknya hampir menyerupai cocopeat dan berwarna hitam. Meskipun demikian, peat moss ini berbeda (tidak sama) dengan cocopeat dan sphagnum moss chile. Umumnya, pembentukan peatmoss hanya dapat terjadi di daerah subtropis sehingga tidak heran jika peat moss masih termasuk langka.
Salah satu produk peat moss yang banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat adalah peat moss merek Klasmann Deilman. Peat moss yang ditawarkan berupa peat moss murni tanpa campuran apapun, seperti pupuk ataupun base substrate sehingga aman digunakan untuk terrarium dan aquarium. Umumnya, peatmoss banyak dimanfaatkan sebagai media filter aquarium, substrate untuk palludarium dan vivarium, media pembenihan / pembibitan tanaman, media peneluran atau tempat bertelurnya ikan hias seperti Killifish, serta sebagai media tanam anggrek dan tanaman karnivora.
Keunggulan Peat Moss:
- Lembab dan tidak mudah kering.
- Mengandung kadar pH yang seimbang.
- Memiliki kemampuan menyimpan air yang baik.
- Kaya akan unsur hara / zat-zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
- Mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
- Membersihkan dan menjernihkan air aquarium.
- Mampu menyerap bahan kimia pada air aquarium.
- Menurunkan nilai pH pada air dalam aquarium.
Detail Produk:
- Asal: Sphagnum moss
- Nilai pH: 5.5-6
- Kadar EC: 10mS/m (±25%)
- Size: 0-25 mm
- Rate pemakaian: 1 liter untuk 6 pot 5x5x7cm
Aturan Pakai:
- 1 liter peatmoss (full peatmoss) dapat digunakan untuk 6 pot berukuran 5x5x7cm.
- 1 liter peatmoss + perlite (50%+50%) dapat digunakan untuk 12 pot 5x5cm.
- 1 liter peatmoss + perlite + vermiculite (33%+33%+33%) dapat digunakan untuk 18 pot 5x5cm.
Harga per liter.