Brotowali (Bratawali, akar aliali) merupakan tanaman perdu dari genus Tinospora dan famili Menispermaceae yan tumbuh tinggi sekitar 2,5 meter. Batang browtowali ramping dengan permukaan berbintil rapat. Batang brotowali membelit dan memiliki rasa pahit. Tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat ini diperkirakan berasal dari India.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Ranunculales
Famili: Menispermaceae
Genus: Tinospora
Spesies: T. crispa
Nama binomial
Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f
Tanaman merambat ini memiliki daun tunggal dengan bentuk cordatus (menyerupai jantung) dengan ujung daun runcing. Panjang daun brotowali ini sekitar 7-12 x 5-10 cm. Daun berwarna hijau dan memiliki rasa pahit, ibu tulang daun terlihat jelas. Bunga berwarna hijau muda tidak menyolok dengan ukuran kecil. Bunga tersusun dalam tandan dengan 2-3 kuntum bunga. Diameter tandan sekitar 7-25 cm.
Tangkai bunga berukuran 3-4 cm. Kelopak bunga berwarna hijau berbentuk oval terbalik dan mahkota bunganya menyerupai benang. Buah berbentuk drupa dengan ukuran diameter 8 mm. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Perbanyakan dapat melalui stek batang.
Brotowali merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan karena dipercaya memiliki khasiat sebagai oba tradisional. Beberapa penyakit yang dapat menggunakan tanaman Tinospora crispa ini sebagai terapi pengobatan antara lain hepatitis, gangguan liver, demam, membersihkan luka, penambah nafsu makan, menurunkan kadar gula dalam darah (diabetes), rematik, malaria, dan lain-lain.