Nilam atau patchouli (Pogostemon cablin) merupakan tanaman semak tropis yang menghasilkan minyak atsiri yang disebut minyak nilam atau minyak patchouli yang beraroma kuat dan telah digunakan sebagai bahan parfum atau wewangian selama berabad-abad. Di tradisi timur minyak nilam atau minyak patchouli yang harum ini juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan setanggi maupun dupa. Patchouli berasal darli bahasa Tamil, patchai yang berarti hijau, dan ellai yang berarti daun. Dinamakan demikian karena minyaknya disuling dari daun, sehingga tanaman daun nilam disebut patchouli (yang berasal dari gabungan dua kata Bahasa Tamil tadi). Tanaman nilam merupakan perdu semak dengan tinggi bisa sampai 100 cm. Patchouli dikenal menyukai teduh, kondisi lembab dan hangat. Tanaman nilam tidak perlu kena sinar matahari langsung, karena akan mudah layu, juga jangan sampai kekurangan air. Bunga nilam baunya harum beraroma kuat, biji kecil. Tumbuhan ini diperbanyak dengan cara stek. Komponen utama dari minyak nilam adalah patchoulol. Selain bahan parfum, nilam digunakan untuk menghilangkan bau badan, mengusir stres, aroma terapi, obat awet muda, serta untuk mengusir nyamuk (anti nyamuk).
Tambahan dari kontributor:
Nilam atau dikenal juga dengan nama patchouli merupakan tanaman suku mint tropis yang banyak ditanam karena dapat menghasilkan minyak atsiri yang dikenal dengan mana minyak patchouli. Minyak patchouli ini sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, minyak aromaterapi, dan minyak esensial. Selain sebagai bahan baku parfum, daun nilam juga dapat dijadikan sebagai repellent (pengusir) serangga dan alternatif pengobatan tradisional.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Asterids
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Pogostemon
Spesies: P. cablin
Nama binomial
Pogostemon cablin (Blanco) Benth.
Nilam merupakan tanaman dari famili Lamiaceae berkerabat dengan daun mint, berhabitus semak, dan berbatang tegak. Tanaman berasal dari wilayah tropis Asia yang menyeba ke Indonesia Cina, India, dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Nilam merupakan tanaman semak yang tumbuh tinggi sekitar 1 meter.
Tanaman ini menyukai daerah beriklim hangat dengan intensitas cahaya matahari sebagian atau dalam naungan (teduh) dan kondisi lingkungan yang lembab. Nilam menyukai kadar air sedang dan sensitif terhadap sinar matahari yang terik sehingga mudah layu. Daun nilam berwarna hijau, berbentuk bulat telur, permukaannya kasar, panjang daun sekitar 10 cm.
Daun memiliki tulang daun yang tampak jelas dan bertakik. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah muda pucat yang berukuran kecil. Bunga tersusun melingkar, yang muncul dari ketiak daun, memiliki kelopak bunga berbentuk pipa bergigi dan berjumlah 5, serta helai mahkota bunga berbentuk pipa dengan satu stilus dan dua stigma. Buah berbentuk menyerupai polong berjumlah 4. Biji nilam berukuran kecil. Perbanyakan tanaman ini dapat melalui biji namun lebih sering secara vegetatif dengan stek batang.
Nama Ilmiah : Pogostemon cablin benth
Asal Bibit : stek batang
Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah sampai dataran tinggi
Kebutuhan Sinar Matahari : teduh saja
Ukuran Pot Minimal : diameter 20-30cm
Media Tanam : tanah dan humus
Penyiraman : sehari 1x
Ukuran Tanaman Saat Ini : 20-40cm
Tinggi Tanaman Akan Datang : kurang dari 50cm