Pupuk KCL Meroke MOP berbentuk bubuk atau serbuk berwarna merah kecoklatan. Pupuk KCL meroke diperuntukkan khusus untuk menangani masalah kekurangan unsur hara kalium (K) pada tanaman. Seperti pertumbuhan tanaman yang tidak kuat, daun cenderung tipis dan kering, buah mengecil dan pematangannya tidak sempurna. Pupuk KCL termasuk pupuk yang paling banyak digunakan oleh para petani dalam menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Pupuk KCL meroke salah satu pupuk kimia dengan sumber unsur hara kalium yang tinggi dalam bentuk K2O. Sifatnya yang mudah larut dan mudah diserap oleh tanaman. Ideal dijadikan sebagai pupuk dasar ataupun susulan. KCL meroke sangat diperlukan pada lahan yang kering untuk menjaga dan memenuhi kation K+ yang hilang, yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya melalui pencucian air hujan.
Keunggulan Pupuk KCL Meroke:
- Dapat memenuhi unsur kalium (K) pada tanah dan tanaman
- Tanaman menjadi lebih kuat
- Meminimalisir tingkat terjadinya stres pada tanaman
- Memperbaiki kualitas buah (warna, kulit, rasa dan ukuran buah)
- Toleran terhadap penyakit akibat perubahan lingkungan
- Untuk perkembangan klorofil daun tanaman, khususnya kelapa sawit yang membuat kadar minyak pada buah berkurang
- Meningkatkan produktivitas tanaman dan mempercepat masa panen
Dosis dan Aturan Pakai:
- Tanaman perkebunan: 300-600kg
- Padi: 75-100kg
- Cabe: 300-500kg
- Tanaman buah- buahan: 300-600kg
- Jagung: 75-100 kg
- Kelapa sawit: 400-500kg
- Tomat: 300-500kg
- Karet: 450-650kg
- Kentang: 500-800kg
*Dosis juga frekuensi pemupukan bisa disesuaikan dengan kondisi, tingkat kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan jenis tanaman
*Sebaiknya berikan dolomit 2-4kg/meter bedeng jika pH <5 juga pupuk kandang atau bahan organik 2-4 kg/meter bedeng
*Penggunaan pupuk dapat dilakukan pada awal pertumbuhan / sebagai pupuk dasar dan tahap pembesaran serta pematangan buah
Berat bersih: 1 Zak (50kg). Tersedia juga kemasan repack 1kg, silakan klik disini.