Tanaman Amarilis Dutch Orange

Amarilis atau Amaryllis orange Belanda (dutch orange) merupakan salah satu kultivar hibrida dari genus Hippeastrum dengan warna bunga menyolok berwarna jingga tau oranye. Bunga ini sering disalah artikan sebagai bunga dari genus Amaryllis, meskipun memiliki julukan yang sama namun genusnya berbeda.

Tanaman dari genus Amarylls berasal dari Afrika Selatan dengan tabung perhiasan yang berukuran lebih pendek dari Hippeastrum. Sedangkan Hippeastrum berasal dari Amerika Selatan.Tanaman ini mudah berbunga dan berkembang biak. Amaryllis oranye belanda ini cocok dijadikan tanaman hias dan juga sebagai bunga potong.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Klade: Angiospermae
Klade: Monokotil
Ordo: Asparagales
Famili: Amaryllidaceae
Subfamili: Amaryllidoideae
Tribe: Hippeastreae
Subtribe: Hippeastrineae
Genus: Hippeastrum Herb.
Spesies: Hippeastrum hybrid ‘Orange Sovereign’

Amaryllis oranye belanda sering juga disebut Amaryllis ‘orange souvereign’. Tanaman ini merupakan tanaman perdu menahun yang memiliki umbi berukuran besar. Amaryllis oranye belanda menyukai kondisi lingkungan yang lembab. Tanaman ini merupakan tanaman herbaceous (batang berdaging dan berair) dan permukaan batang mulus tanpa duri.

Hampir sama dengan jenis Hippeastrum lainnya dimana daunnya berberntuk pita lebar dan berwarna hijau. Mahkota bunga seperti terompet, dengan helai mahkota berjumlah 4-6. Bunga yang berukuran besar namun dengan batang herbaceous membuat tanaman ini sedikit merunduk kala mekar berbunga. Bunga berwarna oranye terang memang menjadi daya tarik sendiri bagi tanaman hias ini.

Amaryllis oranye belanda dapat tumbuh otimal pada kondisi lingkungan dengan intensitas cahaya penuh. Tanaman ini masih toleran terhadap sedikit naungan. Perbanyakan bunga ini umumnya dilakukan dengan cara memisahkan rumpun umbi yang terbentuk atau dapat dengan cara generatif melalui biji.