Buah kiwi dapat ditanam di tanah Indonesia karena buah ini sangat mudah dalam perawatannya dan pemasaranya pun mudah. Khusus untuk artikel kali ini, akan dituliskan tentang cara menanam kiwi dari biji. Indonesia memang dikarunia jenis tanah yang sangat subur, oleh karena itu banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh. Saat ini di Indonesia memang masih jarang orang yang menanam buah kiwi. Karena buah kiwi mempunyai harga yang cukup mahal di pasaran. Namun kiwi mempunyai banyak sekali manfaat, jadi ini bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan buat Anda. Hal ini juga dapat membuat sektor pertanian menjadi lahan bisnis yang sangat menjanjikan untuk pendapatan Negara. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara bercocok tanam buah kiwi. Sebaiknya kita ketahui lebih dalam mengenai buah kiwi terlebih dahulu.
Buah kiwi merupakan buah yang berasal dari cina dan termasuk kedalam jenis buah beri. Buah kiwi mengandung banyak sekali senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Di dalam buah kiwi mengandung vitamin c yang sangat banyak sekali. bahkan kandungan vitamin c di dalam buah kiwi lebih banyak dibandingkan kandungan vitamin c pada jeruk. Buah ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit jantung, menjaga kesehatan kulit,mata, mengobati asma, membantu memperlancar proses pencernaan dan masih banyak lainnya. Secara umum terdapat 2 macam buah kiwi, yaitu kiwi green dan kiwi golden. Mari langsung saja kita membahas mengenai cara bercocok tanam buah kiwi yang benar.
Proses Persiapan Lahan Tanam
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin menanam buah kiwi, tentunya persiapan lahan untuk menanam. Kiwi merupakan tananan tropis, jadi bisa tubuh dengan baik di tanah yang ada di Indonesia. Anda bisa menanam langsung di tanah atau menggunakan media tanam seperti pot atau polybag. Buah kiwi ini termasuk tanaman merambat. Jadi, Anda juga harus menyediakan media untuk tempat merambatnya tanaman buah kiwi. Bersihkan tanah dari berbagai hama yang menghalangi. Kemudian gemburkan tanah dan dicampur dengan pupuk kompos. Atur juga keasaman tanah, supaya buah kiwi dapat berbuah dengan baik.
Tahap selanjutnya, pada bagian tanah yang sudah digemburkan dan diberi pupuk tadi. Buatlah lubang tanam dengan jarak setiap lubang 2 meter X 2 meter. Sebaiknya proses persiapan lahan, pemupukan dan lain sebagainya disiapkan 2 minggu sebelum proses penanaman. Selain itu, ketika Anda menyiapkan lahan untuk penanaman ini, Anda juga harus sudah memulai proses pembenihan. Supaya pada saat proses persiapan media tanam sudah selesai. Benih sudah siap untuk ditanam.
Proses Pembenihan
Dalam penanaman buah kiwi proses pembenihan harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Ini akan menjadi bagus atau tidaknya buah kiwi yang Anda hasilkan. Anda harus menyemaikan biji-biji buah kiwi terlebih dahulu. Supaya proses penyemaian lebih cepat, Anda harus merendam biji-biji buah kiwi dengan menggunakan air hangat terlebih dahulu. Rendam kurang lebih selama 1 jam saja. kemudian keringkan. Selanjutnya bungkus biji tersebut dengan menggunakan kapas atau tisu, simpan selama semalam. Keesokan harinya, Anda bisa memulai untuk menyemaikan biji-biji tersebut. Media tanah yang bagus untuk penyemaian adalah tanah humus. Sebarkan biji tersebut selama 10 hari. Di bagian atas media penyemaiannya harus diberi atap pelindung.
Proses Penanaman
Untuk proses penanaman buah kiwi ini sangat mudah, hampir sama dengan cara penanaman tumbuhan lainnya. Setelah pembenihan selama 10 hari, biji buah kiwi sudah siap untuk dipindahkan di media tanam. Pertama dipindahkan ke media tanam pot atau polybag terlebih dahulu. Sampai tanaman kiwi mempunyai batang yang cukup kuat. Setelah itu baru dipindahkan ke media tanah biasa. Untuk penanam ke media tanah, tinggal siapkan lubang dan beri jarak 2 meter. Kemudian masukan pohon buah kiwi dan tutup dengan tanah. Untuk penanam ini memang sangat mudah dan tidak membutuhkan perlakukan khusus. Waktu penanaman yang baik adalah pada pagi dan sore hari.
Proses Pemeliharaan
Pada proses pemeliharaan atau perawatan pohon buah kiwi juga tidak begitu sulit. Buah ini memang mudah untuk ditanam dan tidak begitu banyak membutuhkan perlakukan khusus. Pertama siramlah pohon kiwi secara teratur dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Jangan lupa untuk memberikan pupuk secara berkala. Akan lebih baik jika menggunakan pupuk organic. Untuk menghilangkan hama, bisa dengan penyemprotan fungisida. Selain itu, pembersihan daun yang kering dan rumput-rumput pengganggu juga perlu dilakukan. Supaya proses pembuahan berjalan dengan cepat.
Proses Panen
Masa panen dari buah kiwi tidak pasti, ini bergantung dengan cuaca pada saat proses penanaman. Biasanya buah kiwi dapat berbuah setelah 3 sampai 4 bulan. untuk proses pemanenan tidak boleh asal petik, karena akan merusak tanaman. Tetapi petiklah buah kiwi dengan menggunakan gunting. Gunting pada bagian batang buah kiwi yang dekat dengan buah kiwinya. Buah kiwi yang sudah matang akan mengeluarkan bau yang khas dan jika dipegang akan empuk.
Simpan buah kiwi pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Supaya buah tidak mudah rusak. Jika akan dilakukan pemasaran, petiklah buah kiwi sebelum terlalu matang. Sehingga dalam proses pengiriman buah kiwi bisa matang. Bagaimana mudah bukan? Jika ada hama yang mengganggu langsung ditangani supaya tidak menyebar ke bagian lainnya. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.
Lihat aneka tanaman kiwi yang kami jual disini. 🙂