Lampu Tanaman Indoor

Bagi Anda yang hobby memelihara tanaman, yuk coba menanam tanaman dengan cara indoor atau dalam ruangan. Selain sebagai penghias sudut ruangan Anda, tanaman indoor juga ampuh membersihkan udara, terutama disarankan bagi Anda yang memiliki anggota keluarga yang merokok (perokok).

Di bibitbunga.com sendiri kami menyediakan beberapa jenis produk lampu tanaman LED.

KLIK DISINI untuk melihat harga dan jenisnya.

Akan tetapi, apa bisa merawat semua jenis tanaman dalam ruangan? Tidak mati? Kami sudah membahas tentang cara merawat tanaman indoor pada artikel sebelumnya, namun disini kita akan membahas tentang kebutuhan semua tanaman akan cahaya matahari, termasuk tanaman indoor. Siapa bilang tanaman indoor tidak butuh matahari? Kalau tidak butuh cahaya matahari, maka dapat dipastikan itu bukan tanaman :). Pada dasarnya semua tanaman butuh sinar matahari agar bisa berfotosintesis dan ‘memasak’ makanannya sendiri. Beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam indoor adalah yang memang memiliki kebutuhan cahaya rendah atau teduh saja, namun bukan berarti benar-benar tanpa sinar matahari, karena semua jenis tanaman akan mati jika diletakkan dalam ruangan tanpa sinar sama sekali selama berminggu-minggu, bahkan untuk tanaman dengan kebutuhan cahaya matahari yang paling sedikit pun.

Solusi bagi sebagian hobiis tanaman hias yang ingin meletakkan tanaman teduhnya dalam ruangan adalah dengan mengangin-anginkan mereka di luar rumah sesekali dalam 3 hari. Dianginkan saja, tidak perlu dijemur, yang penting bisa mendapatkan cahaya teduh (ini hanya untuk tanaman dengan kebutuhan sinar teduh lho ya, kalau yang kebutuhan cahaya matahari banyak sangat tidak disarankan ditumbuhkan dalam ruangan).

Tanaman hias yang berada di sudut ruangan tidak perlu di bawa bolak balik ke luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari. Cukup berikan cahaya lampu LED, maka kebutuhan pencahayaannyapun sudah tercukupi.
Tanaman hias yang berada di sudut ruangan tidak perlu di bawa bolak balik ke luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari. Cukup berikan cahaya lampu LED, maka kebutuhan pencahayaannyapun sudah tercukupi.

Sekarang ada solusi bagi yang ingin tidak terlalu repot mondar mandir bawa pot tanaman beserta tanamannya keluar rumah ‘isi ulang’ sinar mataharinya. Ada banyak teknologi yang amat canggih dihadirkan di dunia, termasuk salah satunya lampu tanaman yang menghasilkan sinar yang dapat menggantikan fungsi dari sinar matahari (UV, spektrum, dan sebagainya), yaitu lampu tanaman indoor. Lampu khusus tanaman indoor tidak hanya memberikan daya tarik lebih bagi penampilan tanaman kesayangan Anda tapi juga memberi manfaat bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. Tanpanya, tanaman Anda bisa mati dalam sekejap jika sama sekali tidak ada cahaya matahari langsung maupun tidak langsung.

Dalam artikel ini, direkomendasikan LED Plant Growths Lights sebagai lampu untuk tanaman indoor. Alasan mengapa Anda harus memiliki lampu tanaman dengan teknologi LED akan dijabarkan dari segi spesifikasi dan fitur-fiturnya sebagai berikut:

Spesifikasi

Untuk yang 6 Watt:

  • Cahayanya terang menerangi tanaman dengan daya 6 W
  • Terbuat dari aluminium dengan berat net 50g
  •  Tegangan AC 85- 265 Volt.
  • Lampu dapat bertahan selama 50000 jam.
  • Warna lampunya ada 2, yaitu merah dan biru.
  •  Ukuran lampu 49-62mm
  •  Garansi 3 tahun

Untuk yang 10 Watt:

  • Daya terang 10 w
  • Tegangan AC 85- 265 Volt.
  • Lampu dapat bertahan selama 50000 jam.
  • Ukuran lampu LEDnya berdiameter 4,8 x 7,3cm.
  • Terdapat 5 buah LED dengan pancaran cahaya warna merah dan biru.
Contoh bentuk LED Grow Light 6W dan 10W. Pada Lampu 6W terdapat 3 buah LED sedangkan pada lampu 10W terdapat 5 buah LED.
Contoh bentuk LED Grow Light 6W dan 10W. Pada Lampu 6W terdapat 3 buah LED sedangkan pada lampu 10W terdapat 5 buah LED. Masing-masing memancarkan cahaya merah dan biru dengan perbandingan 2:1.

Sifat-sifat lampu LED khusus untuk tanaman indoor biasanya adalah sebagai berikut:

  • Lampu tanaman seperti ini dirancang untuk ramah lingkungan dan karenanya bersifat ramah energi, hemat listrik karena 1 Watt LED saja sama dengan HPS 3W, HID, MH pada lampu neon atau pijar dan lampu halogen yang biasa digunakan untuk menerangi ruangan. Hal ini terjadi karena pada lampu neon atau pijar, cahaya yang dihasilkan berasal dari filamen atau benang yang dialiri arus listrik dan menghasilkan panas. Sedangkan pada lampu LED, cahayanya dihasilkan oleh elektron yang bergerak dari bahan semikonduktor (penghantar panas semi). Itulah mengapa lampu LED hanya membutuhkan senergi yang kecil pada untuk mampu mengeluarkan cahaya. Dan syukurlah tekhnologinya dimanfaatkan untuk rancangan lampu tanaman kita.
  • Menurut beberapa penelitian, lampu LED terbukti lebih unggul dibanding dengan cahaya lampu lainnya untuk tanaman. Karena cahayanya yang dapat memancarkan cahaya 8 kali lebih besar daripada lampu jenis lainnya, hal ini memberi efek posistif pada tanaman karena dapat menaikkan 10% hasil produksinya.
Pembudidayaan tanaman hidroponik di dalam ruangan sangat terbantu denngan adanya cahaya lampu LED.
Pembudidayaan tanaman hidroponik di dalam ruangan sangat terbantu dengan adanya cahaya lampu LED.
  • Daya spektrum yang penuh sangat berguna pada pembibitan tanaman, hingga tumbuhnya juga pada saat berbunganya nanti. Daya spektrum disini berarti rentetan gelombang cahaya elektomagnetik yang dikeluarkan oleh lampu. Gelombang cahaya ini memancarkan masing-masing warna yang juga memberikan masing-masing manfaat. Misalnya, pada lampu LED 6 watt berwarna merah dan biru: 630nm merah dan 40nm warna birunya dapat merangsang pertumbuhan daun yang tumbuh lebih cepat. 660nm warna merah dapat mendukung pertumbuhan bunga.

Mengapa harus berwarna merah dan biru?

Menurut Ir.Hapsiati, salah seorang alumni dari IPB, bahwa warna merah dan biru adalah warna-warna cahaya yang dibutuhkan tanaman pada saat melakukan fotosistesis. Dengan warna merah dan biru, maka tanaman hijau akan menghasilkan zat hijau daun atau klorofil yang tinggi. Sehingga Perpaduan warna tersebut akan membantu pertumbuhan tanaman indoor Anda secara optimal. 

Contoh kasus penelitian , tanaman strawbery yang diberikan cahaya LED berwarna merah dan biru menghasilkan tanaman strawbery dengan tangkai daun yang lebih panjang dan tebal. Penelitian ini dilakukan di Jepang oleh Keystone Technology Inc pada strawbery shikinari ichigo.

Lampu tanaman ini ideal digunakan pada tanaman-tanaman pendek seperti tomat, strawbery, atau bonsai juga pada tanaman-tanaman hidroponik yang biasa ditanam pada rumah kaca, atau wadah-wadah kecil. Perlu diperhatikan bahwa lampu LED yang digunakan bukan sembarangan, tapi lampu Grow LEDs yang asli untuk tanaman. Disarankan untuk teliti dalam memilih barang aslinya karena banyak barang tiruan yang malah juga membuat Anda rugi finansial.

Mari yuk lihat katalog kami disini, mengenai produk dari lampu tanaman.