Salah satu jenis buah yang memiliki warna menonjol dan menarik serta memiliki bentuk yang paling unik adalah buah naga. Dilihat dari namanya saja sudah terlihat unik, buah yang memiliki rasa lezat ini memiliki beberapa varian, ada buah naga yang daging buahnya berwarna merah tua, merah muda, kuning, putih dan lain sebagainya. Khasiat dari buah naga ini sangatlah banyak yaitu berguna untuk kesehatan tubuh dan juga kecantikan. Buah naga juga dapat diolah menjadi beberapa makanan lezat dan juga minuman segar. Untuk mendapatkan buah naga tidaklah susah, Anda dapat menemukannya di beberapa toko buah terdekat Anda hingga swalayan atau minimarket sekalipun.
Harga jual 1 buahnya saja sangat tinggi bisa mencapai 12ribu per buah dan hal ini bisa menjadi peluang besar bagi para petani buah terlebih jika jumlah permintaan di pasaran pun semakin meningkat. Namun, bagi Anda yang sekedar ingin memiliki tanaman buah naga sendiri di rumah Anda sehingga Anda tidak perlu membelinya lagi dan hanya tinggal memetik saja maka Anda dapat membudidayakannya dengan menggunakan pot. Cara menanam buah naga dalam pot sangatlah mudah dan Anda bagi Anda yang masih pemula jangan kuatir gagal karena ulasan kali ini akan membantu Anda untuk mengetahui langsung bagaimana proses penanaman dan perawatannya. Bagi Anda yang sudah penasaran dan segera ingin tahu maka langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Persiapan Sebelum Proses Tanam
Menyediakan Pot
Pertama sediakanlah pot sebagai wadah untuk menanam buah naga baik itu pot yang dibuat dari bahan semen, tanah liat, plastik, atau bahkan drum bekas yang kemudian dipotong. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal maka sebaiknya Anda menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat agar tanaman menjadi lebih ideal. Hal tersebut dikarenakan tanaman buah naga memerlukan perubahan suhu yang sangat drastis dari waktu pagi hingga malam hari pada saat memasuki proses pembungaan. Dan ukuran pot yang akan digunakan adalah pot yang berukuran besar, semakin besar ukuran pot yang digunakan maka semakin baik pula pertumbuhan tanaman buah naga ini. Setidaknya ukuran pot minimal sekitar 40 cm.
Menyediakan Tiang Panjatan
Kedua sediakanlah tiang panjatan yang nantinya akan digunakan untuk menopang tanaman buah naga tersebut agar tidak roboh. Jadi nanti tiang panjatan tersebut akan dililit oleh akar udara yang nantinya berfungsi untuk menopang dari beberapa cabang yang produksinya berat sehingga penggunaan tiang panjatan ini harus dibuat atau dipilih dari bahan dasar yang kuat juga. Tapi hal yang harus diperhatikan adalah besar atau berat dari tiang panjatan yang kuat atau kokoh juga harus disesuaikan dengan pot yang digunakan dan jangan sampai pot yang digunakan tidak dapat menahan tiang panjatan, jadi harus seimbang. Sebaiknya Anda menggunakan tiang panjatan yang dibuat dari bahan dasar besi beton dengan ukuran diameter yang mencapai 8 – 10 cm.
Anda dapat juga dengan menggunakan tiang panjatan yang terbuat dari balok kayu yang sangat kuat serta tahan lama karena nantinya usia dari tanaman buah naga ini sendiri dapat mencapai puluhan tahun. Untuk ukuran tinggi tiang panjatan dapat dipilih atau dibuat dengan ukuran sekitar 150 – 200 cm dan juga harus disesuaikan kembali dengan ukuran pot. Jika sudah menemukan tiang panjatan yang sesuai dengan kriteria maka kemudian Anda dapat menambahkan kaki-kaki yang berfungsi sebagai penahan atau penguat tiang agar tidak mudah digoyahkan. Jika menggunakan tiang yang terbuat dari besi beton maka bagian dasarnya dapat diberi aspal supaya nantinya tidak mudah berkarat. Pada bagian atas tiang ditambahkan piringan yang bentuknya menyerupai stir mobil guna sebagai penyangga cabang cabang dari tanaman buah naga yang masih produksi dan biasanya cabang tersebut jumlahnya banyak.
Menyediakan Media Tanam
Langkah yang ketiga setelah menyediakan pot dan juga tiang penyangganya yaitu menyediakan media tanam yang sangat berpengaruh penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga tersebut. Beberapa media tanam yang diperlukan adalah tanah, pasir, kompos, dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 1 : 2 : 1 : 3. Anda juga dapat menambahkan bubuk dari batu bata merah dengan jumlah secukupnya dan tambahkan juga dolomit atau kapur pertanian dengan jumlah 100 gram dan kemudian dicampur dengan keseluruhan bahan tersebut. Jika sudah selesai maka siramlah seluruh media tanam tersebut dengan menggunakan air hingga kondisinya nanti menjadi jenuh dan setelah itu baru diamkan media tanam tersebut selama 1 hari 1 malam.
Menyediakan Bibit Buah Naga
Hal yang terakhir yang paling penting yang harus Anda persiapkan adalah menyediakan bibit buah naga. Mengapa pemilihan bibit itu penting? Hal tersebut dikarenakan bibit akan tumbuh dengan kualitas yang tinggi dan tentu akan menurunkan sifat dari induknya jika saja bibit yang digunakan adalah bibit yang sehat dan terbebas dari hama atau penyakit. Jika yang ditanam adalah bibit yang kondisinya kurang baik maka Anda akan kesulitan untuk menumbuhkannya dan bahan bibit tersebut tidak akan tumbuh dan justru mati.
Maka sangat disayangkan sekali jika Anda bekerja lebih keras lagi hanya karena salah menentukan jenis bibit yang unggul. Oleh sebab itu, diawal sebelum proses tanam berlangsung, Anda harus menyediakan bibit buah naga terlebih dahulu. Untuk bibit buah naga yang unggul sebaiknya Anda pilih dengan ukurannya yang besar dan berasal dari batang yang usianya tua. Pilihlah bibit yang memiliki warna hijau tua agak keabu-abuan dan tentunya harus sehat serta terbebas dari segala jenis hama dan juga penyakit. Ukuran panjang bibit yang ideal adalah 30 cm minimalnya. Bibit buah naga yang unggul tentunya diperoleh dari cara menyemai buah naga yang benar.
Proses Penanaman Bibit Buah Naga
Pilih bibit yang sesuai dengan kriteria di atas dan kemudian tanam di sekitar tiang panjatan yang lebih awal dibenamkan dengan menggunakan ukuran kedalaman sekitar 10 cm. Jangan menggunakan ukuran kedalaman yang terlalu dalam agar tidak mengakibatkan tumbuh kembang buah naga menjadi kurang bagus. Jika sudah ditanam maka media tanam dapat ditekan kembali agar nantinya bibit tidak roboh. Setelah itu, lakukanlah penyiraman pada media tanam dengan menggunakan air dan letakkanlah pot pada tempat yang terbuka namun tidak terkena intensitas cahaya secara langsung.
Proses Pemeliharaan Tanaman Buah Naga
Hal yang harus diperhatikan dan sangat penting adalah proses pemeliharaan tanaman buah naga. Untuk merawat tanaman buah naga di pot dan di ladang tidak jauh berbeda dan proses yang dilakukan juga sama yaitu mulai dari pemupukan, penyiraman, hingga pemangkasan cabang yang tidak lagi digunakan.
Hal yang harus diperhatikan kembali yaitu diperhatikan bagian cabang tanaman yang harus menempel dengan tiang secara baik sehingga benar benar tidak akan mudah roboh. Dan untuk menguatkannya, Anda dapat mengikatkan batang tanaman buah naga tersebut pada tiang penyangga dengan menggunakan tali atau juga kawat yang kemudian dibentuk menjadi angka 8. Namun pengikatan ini juga tidak boleh dilakukan dengan kencang agar nantinya tidak merusak bagian batang tanaman buah naga tersebut dan seiring dengan pertumbuhannya maka cabang dari tanaman buah naga ini akan tumbuh membesar.
Itulah beberapa informasi yang dapat Anda ketahui mengenai cara menanam buah naga dalam pot. Cara dan proses penanamannya tentu sangat sederhana terlebih jika menggunakan wadah pot sehingga Anda akan lebih mudah ketika hendak mempraktikkannya. Tehnik perawatannya pun tidak sulit dan Anda dapat menggunakan waktu senggang Anda untuk memperhatikan tanaman buah naga dalam pot yang Anda miliki. Sebagai tips, agar tanaman buah naga Anda cepat berbuah, Anda bisa membacanya dalam artikel kami yang berjudul cara menanam buah naga agar cepat berbuah.
Tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, namun tanaman buah naga dalam pot juga sangat menarik dan dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Jadi sangat menguntungkan sekali jika Anda mencoba untuk menanamnya. Menanam buah naga sendiri lebih menghemat pengeluaran saat hendak mengonsumsinya ketimbang hanya membeli saja secara langsung. Terlebih jika kita tahu bagaimana proses penanaman, perawatan, hingga masa panennya tiba maka barulah Anda dapat meluaskan budidaya Anda tersebut yang awalnya dimulai dari menggunakan pot bisa saja diluaskan lagi menggunakan ladang.
Selain buah naga, kami juga menyediakan aneka tanaman buah lainnya. Silahkan lihat berbagai produknya disini.