Cara Menanam Drosera dari Biji

Drosera merupakan tanaman karnivora (tepatnya disebut insektivora) yang sangat menarik karena menghasilkan cairan seperti embun yang menjerat mangsa berupa serangga-serangga yang malang. Ada banyak kultivar drosera yang tersebar di dunia, dua diantaranya yang paling populer di Indonesia adalah tipe burmannii dan indica.

salah satu jenis drosera: cape sundew plant
Salah satu jenis drosera, yaitu cape sundew plant.

Pada artikel ini kita akan membahas tentang cara menyemaikan biji atau benih drosera yang Anda punya. Benih atau biji drosera terbilang sangat halus, namun cukup mudah tumbuh. Benih drosera yang ditiup angin malah biasanya tumbuh sembarangan di pot drosera jenis lain.

ukuran biji atau benih drosera
Ukuran biji drosera, terbilang sangat halus. Jenis burmannii malah hampir tidak terlihat bijinya (jauh lebih halus dibanding gambar di atas).

Cara Menyemai Biji Drosera

Menyemai biji drosera dapat menggunakan media tanam sphagnum moss kering yang nantinya disiram air TDS rendah. Jangan sekali-kali menggunakan media tanam biasa seperti untuk tanaman hias lainnya, karena tidak sesuai habitat dari drosera sendiri.

Gambar penampakan seedling atau bibit drosera jenis tertentu yang sudah tumbuh, umur kurang lebih 2 bulan.
Gambar penampakan seedling atau bibit drosera jenis tertentu yang sudah tumbuh, umur kurang lebih 2 bulan.

Ketika masa persemaian benih drosera sebaiknya terkena sinar matahari full sun, malah lebih cepat sprout atau kecambahnya dibanding yang tidak banyak terkena sinar matahari. Tapi ingat, di bawah pot harus ada tatakan berisi air agar media semai tidak kering ketika terkena paparan sinar matahari yang terus menerus.

Untuk penyiraman benih atau perawatan drosera sampai besar, jangan disiram menggunakan air ledeng, sebaiknya gunakan air TDS rendah, misalnya air hujan yang telah didiamkan, air AC, atau air minum kemasan merek VIT.

Tips lain: sirkulasi udara tempat diletakkannya pot semai musti lancar, agar tidak tumbuh jamur. Sering kena sinar matahari juga dapat menghambat pertumbuhan lumut pada moss, sebaiknya benih tumbuh lebih dahulu sebelum lumut menebal agar pertumbuhan benih tidak terganggu.

Cara Merawat Tanaman Drosera Muda

  1. Ketika benih sudah tumbuh menjadi tanaman drosera dengan 3 sampai 5 daun, sebaiknya media tanam diganti.
  2. Media tanam paling direkomendasikan adalah moss : vermiculite : perlite dengan perbandingan 1:1:1.
  3. Penggantian media tanam ini dilakukan agar media tanam yang baru lebih porous sehingga tidak banyak tumbuh lumut.
  4. Tips berikutnya, media tanam lama yang sudah berlumut bisa dijemur kembali sampai kering dan dapat digunakan lagi kembali seperti sedia kala.

Tersedia aneka bibit tanaman karnivora yang dapat Anda temukan disini. Ada pula benihnya disini.