Budidaya kemangi yang dimanfaatkan daunnya bisa dilakukan dengan memanfaatkan biji dengan melakukan penyemaian benih serta dilanjutkan dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Ingin mempunyai tanaman kemangi sendiri di rumah Anda? Ayo tanam sendiri. Caranya mudah sekali dan tidak menguras waktu yang banyak. Bagi Anda yang mau mencoba, nih langsung saja saya jelaskan tahap-tahapnya.
Tanaman Kemangi merupakan tanaman perdu, yang biasanya dimanfaatkan pucuk daunnya untuk lalapan dan buahnya yang tua untuk minuman dingin. Tanaman kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan juga mudah dalam perawatannya, tanaman ini memungkinkan untuk ditanam di ladang ataupun di pot sebagai tanaman penghijau di serambi rumah kita. Ciri-ciri tanaman ini adalah dapat tumbuh dengan tinggi maksimal 100 cm. Selain itu daunnya berwarna hijau muda dengan aroma yang khas. Tanaman ini dapat tumbuh di daratan rendah dengan ketinggian hingga 500 mdpl. Pembudidayaan kemangi ini dilakukan dengan biji. Dimana bijinya ini didapat dari bunga yang bentuknya memanjang ke atas. Nah, bagi Anda yang memiliki keinginan membudidayakan kemangi, simak ulasan berikut ini selengkapnya.
Menyiapkan Lahan Penanaman Kemangi
Langkah pertama dalam pembudidayaan kemangi adalah dengan menyiapkan lahan. Dimana lahan yang akan digunakan, harus dilakukan penggemburan dengan menggunakan cangkul. Selanjutnya tanah yang telah digemburkan dibentuk menjadi tegalan. Dimana ukuran tegalan tersebut adalah lebar 1 meter dan panjang 3 meter atau sesuai luas lahan yang Anda miliki. Setelah itu, taburkan pupuk kompos secara merata pada tegalan tersebut. Kemudian ratakan dan aduk kembali dengan menggunakan cangkul dengan tujuan pupuk kandang bisa ke lapisan tanah bawah. Lahan yang telah digemburkan bisa diistirahatkan kurang lebih selama 2-3 hari. Dengan demikian kondisi unsur hara setelah dilakukan penggemburan bisa kembali seperti semula.
Penanaman Benih
Benih yang akan di gunakan dalam pembudidayaan merupakan benih yang diperoleh dari bunga-bunga kemangi yang telah tua. Benih yang bisa digunakan merupakan benih dengan warna coklat dan telah mengering. Sebelum digunakan, benih kemangi tersebut sebaiknya dijemur di bawah panas matahari sebelum disemai pada sebuah wadah. Setelah biji menjadi kering, pindahkan wadah tersebut di dalam suhu ruangan, dan biarkan mendapat angin. Selanjutnya bisa dilakukan penanaman benih kemangi. Penanaman ini termasuk mudah, dimana benih yang telah disiapkan tadi ditanam dengan cara menaburkan biji-biji kemangi secara merata di lahan yang telah disiapkan. Setelah itu lapisi dengan tanah secara tipis pada bagian atas secara merata. Selanjutnya siram area tegalan secara merata. Untuk hari selanjutnya benih kemangi yang ditanam juga perlu disiram namun usahakan menggunakan selang yang dipancarkan ke udara, sehingga tetesan air mirip dengan air hujan yang tidak begitu lebat. Waktu penyiraman yang tepat dapat dilakukan pada pagi dan sore hari.
Perawatan Tanaman Kemangi
Selama masa penanaman benih, benih akan mulai tumbuh tunas dan batang hingga daun hingga semakin membesar. Dimana tanaman kemangi tersebut akan tumbuh dalam waktu 5 – 7 hari dari penanaman. Perawatan yang paling utama untuk dilakukan adalah menyirami kemangi pada pagi dan sore hari. Tidak hanya itu tenaman kemangi juga membutuhkan perawatan akan tanaman penganggu atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman kemangi. Pasalnya tanaman gulma tersebut akan mencuri nutrisi yang tersimpan di dalam tanah yang seharusnya digunakan tanaman kemangi untuk pertumbuhan. Setelah memiliki tinggi batang sekitar 5 cm ketika daunnya masih 4 atau 5 helai, pindahkan tanaman kemangi ke tegalan. Dimana penanaman bibit ini perlu diatur jaraknya. Agar pertumbuhannya tidak saling berebut nutrisi dalam tanah. Selama masa pertumbuhan perlu diperhatikan dan dihilangkan hama seperti ulat, namun usahakan untuk tidak menggunakan pestisida yang akan tidak sehat jika dikonsumsi.
Pemanenan Pucuk Daun Kemangi
Daun kemangi ini memang cocok dijadikan sebagai lalapan. Dengan perpaduan lauk nasi dan sambal menjadi pasangan yang menggiurkan. Nah untuk bisa menikmati momen tersebut atau bisa Anda jual, tentunya usia pohon kemangi mencapai 2 bulan. Waktu pemanenan pucuk daun ini sebaiknya jangan sampai tumbuh bunga yang kurang nikmat untuk dikonsumsi. Namun, jika yang akan Anda manfaatkan bijinya maka tunggulah hingga berbunga dan mengering di pohon. Hal tersebut biasanya dilakukan dengan tujuan memanfaatkan biji yang akan dijual. Nah, itulah proses budidaya kemangi yang tentunya mudah untuk diikuti. Selain ditanam pada tegalan, tanaman kemangi ini juga bisa ditanam dengan menggunakan metode penanaman hidroponik.
Kami juga menyediakan aneka benih kemangi yang dapat Anda coba budidayakan di rumah, silahkan lihat berbagai produknya disini.