Cara Menanam Mangga Cangkokan Dalam Pot

Buah mangga merupakan jenis buah yang mengandung gizi sangat tinggi dan mempunyai rasa yang enak. Pasti akan sangat menyenangkan jika mempunyai pohon mangga sendiri di rumah. Tetapi jika Anda tidak mempunyai lahan yang luas, Anda tak perlu khawatir, Anda bisa menanam pohon mangga di dalam pot. Saat ini teknik menanam pohon mangga di dalam pot sedang banyak dikembangkan. Biasanya dengan menggunakan teknik cangkok dan stek. Sebelumnya telah diberikan ulasan tentang cara menanam pohon mangga dari biji. Namun supaya pohon mangga tidak tumbuh terlalu besar, Anda bisa mencoba menanamnya dari mangga cangkokan. Untuk bisa menghasilkan buah mangga yang bagus, Anda harus melakukan beberapa tahapan seperti pemilihan bibit, penanaman, perawatan, pemupukan dan lain sebagainya. Penasaran bagaimana tahap-tahapnya? Yuk intip ulasan di bawah ini.

Syarat Supaya Pohon Mangga Cepat Berbuah

Pasti Anda ingin mempunyai pohon yang mangga yang cepat berbuah dan berbuah banyak. Pertumbuhan tanaman mangga di tanah dan didalam pot tentunya berbeda. Ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi untuk menghasilkan tanaman mangga yang bagus. Pertama pilihlah jenis tanaman mangga yang sesuai dengan lokasi tempat penanamannya. Kedua pemilihan bibit buah mangga harus yang baik. Selain itu pemilihan pot dan media tanam juga harus diperhatikan. Ketiga Anda harus melakukan pemupukan dan perawatan dengan efektif. Syarat yang terakhir harus selalu bisa mengendalikan hama penyakit tanaman mangga. Dengan begitu Anda akan menghasilkan tanaman mangga yang berkualitas.

Tahap Pemilihan Bibit

Tahap yang paling penting dalam menanam mangga dalam pot adalah pemilihan bibit. Disini kita tidak menggunakan bibit biji, tetapi menggunakan bibit cangkokan. Ada banyak sekali varietas mangga saat ini. Jadi, Anda harus memilih varietas mangga yang paling bagus dan paling mudah berbuah. Misalnya mangga arum manis, mangga manalagi dan masih banyak lainnya. Dengan menggunakan hasil cangkokan, tanaman mangga akan lebih cepat berbuah dibandingkan dari biji. Jadi, ketika ingin menanam mangga di pot, Anda harus memperhatikan dengan seksama jenis varietas yang akan Anda tanam.

Sebenarnya hampir semua varietas mangga bisa ditanam di dalam pot. Tetapi setiap varietas mempunyai perbedaan kecepatan berbuah, produksi dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, untuk menghasilkan hasil yang baik harus memilih varietas yang tepat. Misalnya pada varietas apel, manalagi, okyong, nangklangwan, dan namdokmai. Bisa berbuah sejak umur 2,5 tahun dan mempunyai hasil buah yang banyak. Selanjutnya ada varietas gedong, arummanis, gedong gincu dan golek dapat berbuah jika sudah berumur 3-4 tahun. Jadi Anda harus mengetahui ciri-ciri dari setiap varietas buah mangga tersebut. Mana yang paling baik harus ditanam di lingkungan Anda.

Persiapan Media Tanam

Media yang baik untuk buah mangga adalah jenis tanah yang berbutir-butir, remah, gembur dan banyak unsure haranya. Selain itu media harus bebas dari berbagai hama penyakit. Anda bisa menggunakan campuran antara tanah, arang sekam dan pupuk kompos atau pupuk kandang. Perbandingan yang digunakan adalah 2:1:1. Untuk jenis pot yang digunakan juga harus diperhatikan. Tanaman mangga mempunyai jenis akar yang kuat, jadi jika pot tidak kuat akan membuatnya cepat pecah. Selain itu diameter dari pot juga harus Anda pertimbangkan. Untuk buah akan lebih baik jika menggunakan pot drum bekas yang besar. ini akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih maksimal. Bisa juga dengan jenis pot plastik biasa.

Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai jalan keluar air. Untuk ukuran pot harus disesuaikan dengan tinggi tanaman buah mangganya. Misalkan tinggi tanaman mangganya 1,5 meter, Anda bisa menggunakan pot yang berdiameter 60 meter. Pada bagian bawah pot diberi bata atau sangahan. Jangan sampai pot menempel langsung pada tanah. Hal ini dikarenakan akar bisa menerobos ke bawah dan masuk ke dalam tanah. Ini akan membuat pertumbuhannya menjadi terhambat dan sulit untuk dipindahkan. Pemilihan media tanam dan pot ini memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Harus diperhatikan dengan seksama.

Tahap Penanaman Bibit Mangga

Tahapan selanjutnya adalah tahap penanaman bibit mangga. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah isi dasar pot dengan menggunakan pecahan genting atau serutan gergaji. Paling tidak sampai setebal 5 sampai 10 cm. Hal ini dilakukan untuk melancarkan proses aliran udara dan drainase. Selanjutnya masukan media tanah yang sudah Anda buat tadi sampai memenuhi separuh pot. Masukan tanaman mangga cangkokan ke dalam pot. Jangan lupa plastik polybagnya di buang terlebih dahulu. Posisi tanaman harus berada di tengah-tengah. Setelah itu sisanya ditutupi dengan media tanah lagi sampai memenuhi seluruh pot. Bagian yang dicangkok harus sedikit menonjol ke atas. Tahap terakhir siram dengan air. Waktu penanaman yang baik pada pagi hari atau sore hari.

Tahap Pemeliharaan Buah Mangga

Jika sudah ditanam, Anda harus tetap memelihara tanaman buah mangga tersebut. Supaya tetap tumbuh dengan baik. Ada beberapa tahapan pemeliharaan yang harus Anda lakukan. Pertama tahap penyiraman, pemangkasan, pemupukan, perangsangan, pembuahan dan pengendalian hama. Mari kita bahas satu persatu semua tahapan tersebut.

Penyiraman

Ketika Anda menanam pohon mangga harus disiram dengan baik. Terutama di awal-awal masa penanaman. Anda harus menyiram dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Jangan menyiram tanaman pada siang hari. Jumlah airnya tidak usah terlalu banyak karena pohon mangga tidak membutuhkan suplai air terlalu banyak. Apalagi jika musim hujan, Anda tidak perlu untuk melakukan penyiraman.

Pemupukan

Tahapan selanjutnya adalah pemupukan. Ini merupakan tahapan yang sangat penting untuk hasil panen buah mangga nantinya. Anda bisa menggunakan pupuk organic atau pupuk anorganik. Tetapi akan lebih baik, jika menggunakan pupuk organic karena lebih bagus untuk kesehatan tubuh Anda. Untuk pupuk organic Anda bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Pembiarannya bisa beberapa kali saja dengan dosis tertentu. Misalnya pada umur 3 bulan 6 bulan dan 1 tahun. Anda bisa menaburkan di sekitar area pohon mangga.

Pemangkasan Dan Perangsangan Pembuahan

Pemangkasan adalah membuang beberapa ranting dan daun, supaya buah mangga lebih cepat berbuah. Jika pohon mangga terlalu banyak daun dan ranting akan membuat pertumbuhannya tidak maksimal. Untuk perangsangan pembuahan, Anda bisa memberikan obat perangsang tanaman. Berikan secara secukupnya saja, hanya untuk merangsang pohon mangga cepat berbunga.

Pembasmian Hama

Tanaman mangga merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah terserang hama dan penyakit. Misalnya lalat, kutu, ulat, bisul dan masih banyak lainnya. bila tanaman mangga Anda terdapat hama tersebut. Segeralah dilakukan pembasmian dengan menyemprot insektisida. Penyemprotan insektesida hanya dilakukan jika memang diperlukan. Jika tidak ada hama penyakit tak perlu melakukan penyemprotan.

Tahap Pemanenan

Mangga yang dicangkok dapat berbuah ketika sudah berumur 4 tahun. Biasanya pemanenan pertama hanya 10 sampai 14 buah saja. Tetapi jika pohon mangga sudah berumur 10 tahun bisa mempunyai jumlah buah yang lebih banyak. Bahkan bisa mencapai 500 buah per pohonnya. Buah mangga sering panen pada bulan September atau Oktober. Ciri buah mangga yang sudah bisa dipanen adalah yang warnanya sudah berubah lebih tua, kalau dipegang agak empuk dan masih banyak lainnya.

Waktu pemanenan yang baik adalah pada sore hari. Potong buah mangga dengan hati-hati. Jangan sampai terpotong atau merusak bagian tanaman lainnya. itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan tanaman buah mangga di dalam pot yang banyak. Perhatikan tahapannya dengan seksama. Letakkan di daerah yang terkena sinar matahari dengan baik. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.

Di bibitbunga.com juga ersedia aneka bibit mangga yang dapat Anda tanam sendiri di rumah. Silahkan klik disini.