Pada artikel ini kita akan bahas tentang cara merawat bunga petunia. Jika Anda memiliki tanaman petunia di rumah atau ingin menanam petunia dari biji, artikel ini wajib Anda baca. Nama dari tanaman ini sejatinya berasal dari nama genus yang dimilikinya, yakni Petunia. Tanaman petunia adalah tanaman dengan famili Solanodeae, yang juga beranggotakan tanaman seperti tembakau, kentang, tomat, dan juga cabe (lombok).
Di samping memiliki bunga yang indah, tanaman petunia juga dikenal dengan ketahanannya akan iklim dan cuaca yang panas, terutama sebagai tanaman gantung yang indah dan aduhai. Tapi, tahukah Anda cara merawat bunga petunia? Agar menjadi lebih jelas, jangan lewatkan berbagai cara yang dituliskan dibawah ini. Kami berikan beberapa aspek dalam menanam petunia agar dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan bunga yang indah.
Penyiraman
Untuk menghasilkan tanaman Petunia yang sehat dengan bunga yang bagus, dibutuhkan pengairan atau penyiraman yang dilakukan secara rutin. Penyiraman ini dilakukan berdasarkan kondisi cuaca saat akan melakukan penyiramam.
Jika cuaca cerah dan udara sedang sejuk, maka penyiraman dilakukan 2 (dua) kali dalam seminggu, dengan selang waktu 3 -4 hari. Namun, jika cuaca saat penyiraman sedang panas, penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap hari.
Juga, jika Anda mendapati bahwa cuaca benar-benar panas, maka penyiraman dilakukan secara rutin ketika media tanah dari bunga petunia Anda mulai kering. Penyiraman dilakukan hingga air merembes melalui media tanam. Untuk memudahkan Anda dalam mengontrol waktu penyiraman, tepat ketika media tanam bunga petunia Anda mulai kering, segera lakukan penyiraman kembali.
Yang perlu diingat adalah, jangan pernah menyiram Petunia hingga terkena bagian daunnya. Siramlah pada bagian media tanam petunia milik Anda. Hal ini harus diperhatikan karena jika daun dalam terkena air, maka hal ini dapat memicu infeksi pada tanaman Petunia Anda, contohnya adalah bercak-bercak yang muncul pada mahkota bunga. Karena hal inilah, Anda diwajibkan untuk memindahkan tanaman petunia milik Anda ketika sedang hujan.
Intensitas Penyinaran Matahari
Petunia milik Anda akan memiliki bunga bermekaran jika diberi penyinaran matahari yang cukup banyak. Sebisa mungkin, tempatkan bunga petunia Anda pada tempat yang memiliki penyinaran matahari dengan intensitas yang besar.
Walaupun bunga ini dapat tumbuh pada tempat dengan intensitas yang kecil, akan lebih baik jika ditempatkan pada tempat yang memiliki intensitas besar, karena hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas bunga.
Petunia akan menghasilkan bunga yang bermekaran dan cantik jika mendapatkan penyinaran dengan intensitas besar. Hal sebaliknya juga berlaku. Penyinaran yang kurang akan menyebabkan bunga yang mekar tidak maksimal ukurannya serta jumlahnya akan lebih sedikit.
Pemupukan
Pemupukan bunga Petunia dilakukan sebulan sekali. Pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk konsentrat yang dapat dilarutkan dengan air. Pupuk yang digunakan ada berbagai macam, tetapi ada beberapa jenis merek pupuk yang direkomendasikan.
Pupuk seperti Rustica Yellow (15-15-15), Nitrofoska (17-17-22), atau Dekastar (28-8-4), sangat disarankan sebagai pilihan pupuk petunia milik Anda. Anda boleh saja menggunakan pupuk yang tidak disebutkan, tetapi selalu ingat bahwa pupuk yang Anda gunakan memiliki angka-angka perbandingan (yang berada dalam tanda kurung).
Intensitas pemupukan dilakukan sekali dalam sebulan. Jika Anda menanam petunia dengan bunga majemuk (banyak), maka pemupukan dilakukan selama 2 minggu sekali. Pupuk diencerkan dengan perbandingan pupuk : air yakni 1 : 10.
Usahakan jangan menggunakan angka perbandingan air yang terlalu sedikit, karena nantinya hal ini akan membuat tanaman petunia milik Anda menjadi kerdil, kualitas bunganya dan tanamannya jelek, atau bahkan mati.
Jika terdapat butiran-butiran berwarna putih pada media tanam beberapa waktu setelah Anda melakukan penyiraman, maka sesegera mungkin siram media tanam dengan air hingga butiran-butiran itu hilang. Butiran-butiran pada media tanam yang Anda lihat itu adalah unsur-unsur garam yang berasal dari pupuk yang terlalu banyak, sehingga tidak larut sempurna dengan air untuk penyiraman. Jika dibiarkan dan mengenai tanaman Petunia, maka tanaman akan kering karena garam yang tidak larut justru menyerap air yang dikandung oleh tanaman petunia milik Anda.
Pemangkasan Ringan terhadap Batang
Pemangkasan ringan terhadap batang ini dilakukan tepat ketika Anda telah menanam bunga petunia pada media tanam. Caranya, potong setiap ujung batang sebanyak 2 – 3 cm. Maksud dari pemangkasan ini yakni merangsang pertumbuhan cabang batang, sehingga nantinya akan ada banyak cabang batang yang tumbuh. Alhasil, karena terdapat banyak cabang batang, maka Anda juga akan mendapatkan banyak bunga yang tumbuh.
Jika Anda mendapati bahwa petunia milik Anda tidak bertumbuh atau kerdil, maka Anda hendaknya memotong separuh dari batang atas petunia Anda. Tapi, pemangkasan ini tidak serta merta mengharuskan Anda untuk memotong tepat separuh dari batang. Jika dedaunan tumbuh lebat pada bagian atas, maka pangkas kurang dari setengah. Tetapi jika dedaunan tumbuh lebat pada bagian tengah atau bawah batang, maka pangkas setengah batangnya.
Tujuan dari pemangkasan batang seperti ini adalah merangsang pertumbuhan sehingga batang yang baru dan lebih sehat.
Pemangkasan terhadap Bunga
Pemangkasan bunga petunia tergolong mudah untuk dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memotong bunga yang layu atau mati. Yang perlu diingat adalah, segera lakukan pemangkasan terhadap bunga yang sudah layu.
Jangan menunggu hingga bunga petunia milik Anda mati atau membusuk, karena hal ini akan mengundang berbagai penyakit pada tanaman. Tujuan dari pemangkasan bunga seperti ini adalah menjaga agar bunga lain tumbuh agar tetap sehat dan memperpanjang masa bunga petunia agar tetap menghasilkan bunga.
Agar lebih mudah, ketika bunga sudah mulai lebat, pangkas beberapa bunga pada petunia milik Anda agar tetap dapat menghasilkan bunga. Pangkas bunga secara berkala, tetapi jangan memangkas sampai petunia Anda tidak memiliki bunga.
Yang perlu diingat, ketika memangkas bunga, pangkas saja bunganya, jangan sampai daun yang berada dekat dengan bunga ikut dipangkas.
Salah satu teknik yang memancing petunia berbunga sangat banyak dan terlihat sangat bagus adalah dengan membuang beberapa kuncup bunga petunia pertama yang tumbuh sebelum mereka mekar, dengan cara dicubit. Hal ini akan membuat tanaman petunia menghasilkan bunga yang lebih banyak dan terlihat lebih indah.
Pengontrolan Hama
Mengontrol hama agar tidak merusak petunia Anda adalah hal yang harus dilakukan dengan perhatian khusus. Setiap minggunya, periksalah bagian-bagian bunga Petunia Anda dengan seksama.
Jika Anda mendapati beberapa hama serangga menempel pada daun, maka semprot daun petunia. Gunakan arus air sekedarnya saja, jangan sampai merusak daun. Seperti yang sudah dipaparkan pada poin penyiraman, daun dalam keadaan yang basah akan mengundang infeksi pada Petunia Anda.
Tetapi hal ini dapat disiasati dengan melakukan penyemprotan pada cuaca panas.
Tujuannya, agar serangga tidak menyebarkan penyakit pada tanaman petunia Anda. Jika yang menjadi hama adalah siput, maka Anda daat menggunakan cara pengontrolan hama yang digunakan di Eropa, yakni menggunakan lempeng tembaga atau kawat tembaga.
Cara pengaplikasiannya adalah dengan menyelubungi bagian tanaman yang bisa dilalui siput, seperti pada bagian bawah batang yang dekat dengan media tanam. Secara ilmiah, pengendalian hama siput dengan cara ini sangat berguna karena siput akan tersengat aliran listrik akibat reaksi kimia antara lendir siput dan tembaga.
Demikian cara merawat bunga petunia agar selalu sehat cantik. Selalu ingat bahwa tanaman yang baik membutuhkan perawatan yang baik. Semoga bermanfaat dan semoga bunga petunia Anda tumbuh dengan subur 🙂
Kami menjual aneka benih tanaman bunga petunia silahkan klik disini untuk melihatnya. Tersedia juga dalam bentuk bibit tanaman yang sudah tumbuh disini.