Tentunya memiliki pekarangan indah bak hamparan permadani hijau menyejukkan mata adalah impian anda bukan? Maka dari itu segala upaya anda lakukan untuk memperoleh pekarangan indah itu. Salah satu upaya yang populer dilakukan belakangan ini adalah upaya penanaman rumput hias. Pada artikel sebelumnya, telah dibahas tata cara penanaman salah satu tanaman rumput hias, yaitu rumput gajah mini.
Perlu diketahui bahwa setelah menanam rumput gajah mini bukan berarti anda sudah harus lepas tangan dan membiarkannya begitu saja. Tidak seperti jenis rumput yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, tanaman yang banyak difungsikan sebagai tanaman ground cover ini memang dapat tumbuh dengan mudah, namun hakikatnya perlu dilakukan usaha perawatan yang benar, agar rumput yang telah anda tanam bisa menutupi tanah dengan sempurna, menciptakan halaman yang asri nan sejuk di rumah Anda. Sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Namun anda tidak perlu khawatir, merawat rumput ini tidak akan menyita banyak waktu anda. Adapun cara merawat rumput gajah mini adalah:
- Pemupukan
Rumput gajah yang telah ditanam selama 20 hari diberi pupuk dasar seperti pupuk urea atau pupuk NPK. Setelah sebulan, beri pupuk lagi. Hal ini akan menunjang pertumbuhannya karena pupuk merupakan nutrisi yang penting bagi tanaman. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk tunggal yang hanya tercampur satu unsur hara seperti pupuk TSP, urea atau KCL. Bisa juga pupuk majemuk yang tercampur beberapa unsur hara seperti NPK.
- Penyiraman
Cara penyiramannya menggunakan gembor atau semprotan halus yang memiliki lubang-lubang kecil, hindari penggunaan gayung. Hal ini bertujuan agar pada saat penyiraman, tidak akan terbentuk genangan air yang akan membuat tanahnya menjadi becek. Lakukan peroses penyiraman sebanyak 2 kali sehari dengan air tawar. Namun jika musim penghujan, tidak perlu disiram. Karena pada musim penghujan, rumput akan tetap memndapatkan suplay air yang banyak.
- Pengasingan gulma
Cabutlah gulma-gulma yang tumbuh di sekitarnya. Walaupun pertumbuhan gulma biasanya kalah bersaing oleh rumput gajah hijau, namun ada baiknya jika tetap memperhatikannya.
- Pemangkasan atau Edging
Proses pemangkasan dilakukan 1 atau 2 kali sebulan saja, karena rumput jenis ini tidak tumbuh lebat dengan cepat. Proses ini juga dikenal dengan proses edging atau pembatasan pertumbuhan rumput. Proses edging dilakukan agar pada saat tumbuh lebat, daunnya tetap tertata rapi dan terlihat seperti karpet sungguhan.
- Penggemburan tanah
Penggemburan tanah kembali dilakukan pada saat rumput ini sudah tumbuh subur, karena biasanya tanah akan menjadi kering dan keras. Penggemburan tanahnya dapat dilakukan dengan cara mengungkit-ungkit tanahnya sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat bantu garpu tanah. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan penyerapan air dan aerasi udara dalam tanah yang padat dan kering.
- Pengendalian hama
Untuk menghilangkan hama atau penyakit tanaman, maka dapat disemprotkan pestisida. Walaupun ulat pemakan daun sangat jarang ditemukan pada rumput gajah mini, namun kadang terdapat jamur yang tumbuh pada akarnya. Hal ini disebabkan karena bawaan pupuk seperti pupuk kandang yang kurang steril.
- Peremajaan rumput
Rumput gajah mini yang telah tumbuh dalam waktu yang lama biasanya akan berubah menjadi warna kekuningan. Untuk membuat warnya menjadi hijau segar kembali, maka perlu dilakukan proses peremajaan. Caranya dengan memotong seluruh rumputnya sampai menyisakan sedikit batangnya. Tunggulah sampai daunnya tumbuh lagi. Maka daun baru yang tumbuh akan berwarna hijau segar kembali.
Itulah cara perawatan rumput gajah mini yang telah anda tanam. Tidak sulit kan? Hanya membutuhkan ketekunan dan keuletan anda saja, maka anda akan mendapatkan bentuk rumput gajah mini sesuai dengan apa yang anda inginkan. Produk tanaman rumput pun mudah ditemukan, tinggal klik disini aja.
Semoga bermanfaat dan silahkan mencoba.