Khasiat dan manfaat madu secara umum telah dijelaskan di artikel sebelumnya. Dalam artikel kali ini akan dibahas lebih khusus lagi tentang manfaatnya bagi ibu hamil dan menyusui. Amankah madu bagi ibu hamil? Bolehkah dikonsumsi? Bagi ibu hamil, memilah-milah makanan yang akan dikonsumsi adalah upaya serius yang wajib dilakukan agar janin yang berada dalam kandungannya tetap sehat.
Telah diketahui oleh orang banyak bahwa madu memiliki ratusan zat alami termasuk diantaranya asam float, natrium, enzim, kalsium, vitamin, mangan, zat besi, juga mineral dengan segudang khasiatnya bagi kesehatan. Ternyata kandungan senyawa-senyawa itu juga sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan janinnya. Selain madu, umbi-umbian seperti ubi pun mempunyai banyak nutrisi tinggi yang diperlukan oleh ibu hamil (silahkan baca artikelnya tentang manfaat ubi untuk ibu hamil ). Baiklah kembali ke pembahasan madu, berikut beberapa khasiat madu bagi ibu hamil:
- Madu dapat mengurangi rasa mual
Bagi perempuan yang sedang berada di awal masa kehamilan, penciumannya menjadi semakin sensitif. Aroma-aroma apapun bisa saja membuatnya pusing hingga mual dan muntah. Sebenarnya hal ini terbilang wajar, namun dapat menyiksa sang ibu karena membuatnya menjadi lemas. Dalam kondisi seperti ini, madu dapat dimanfaatkan. Dengan mengkonsumsi madu dipagi hari, maka rasa mual akan berkurang.
- Mengatasi masalah keputihan
Keputihan yang terjadi pada ibu hamil seringkali menjadi keluhan. Sebenarnya keputihan itu diakibatkan oleh bakteri dan jamur yang mengendap. Masalah seperti ini dapat di atasi dengan mengkonsumsi madu karena madu mengandung senyawa anti bakterial yang dapat dengan cepat melawan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab keputihan tersebut. Masalah keputihan juga dapat diatasi dengan daun sirih. Silahkan baca artikel yang berjudul Manfaat Daun Sirih untuk Keputihan pada blog kami. - Menjaga stamina serta meningkatkan daya tahan tubuh
Wanita hamil pada umumnya lebih mudah lelah dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Dibutuhkan banyak nutrisi seperti kalsium, asam amino, enzim dan mineral agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga. Nutrusi-nutrisi tersebut terkandung dalam madu. Dengan begitu, mengkonsumsi madu pada saat hamil akan menjaga kondisinya agar tetap prima. - Melindungi janin
Para dokter di Cina telah melakukan serangkaian penelitian tentang kandungan madu bagi ibu hamil. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan ibu hamil yang mengkonsumsi madu dengan yang tidak mengkonsumsinya. Hasilnya menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi madu setiap hari dapat mengurangi masalah keracunan pada janin yang kadang diakibatkan oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu. Oleh karena itu janin akan kuat dan kebal melawan bakteri jahat. - Membantu proses kelahiran
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa madu dapat membuat proses melahirkan menjadi cepat. Hal ini terjadi karena zat lilin yang terdapat pada sarang lebah yang juga merupakan tempat terbentuknya madu dapat melenturkan rahim. Sehingga rahim akan terbuka lebih lebar saat bayi akan keluar. - Membantu masa-masa nifas
Nifas adalah masa setelah melahirkan. Pada masa ini, darah akan keluar seperti pada saat haid, namun pada masa nifas darah keluar selama 40 hari. Hal ini terjadi sebagai bentuk proses pembersihan dan pemulihan rahim. Kebanyakan dokter di Jepang menyarankan mengkonsumsi madu selama masa nifas. Karena kandungan madu yang kaya akan vitamin dan anti bakterial akan mempercepat proses penyembuhan rahim. - Berkhasiat pada masa penyusuan
Bayi yang baru lahir membutuhkan asupan alami dari ibunya yaitu ASI atau air susu ibu. Dibandingkan dengan nutrisi-nutrisi lainnya, ASI merupakan nutrisi paling utama yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan bayi. Namun ketersediaan produksi ASI yang kurang kerap kali membuat ibu-ibu yang baru saja melahirkan stres karena tidak bisa memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Menurut penelitian yang telah dilakukan di Jepang, madu murni dapat memperlancar keluarnya ASI. Selain itu, madu yang dikonsumsi juga akan memberikan kandungan zat anti kuman pada ASI, sehingga bayi yang mendapat asupan ASI itu akan terlindungi daya tahan tubuhnya dari jamur atau bakteri penyebar penyakit serta membantu melancarkan sirkulasi darah pada bayi.
Adapun cara menggunakan madu bagi ibu hamil adalah:
- Pada masa kehamilan: Minumalah 3 sendok makan madu di pagi hari pada saat bangun tidur. Bisa juga dengan mencampurkannya pada saat meminum jus buah. Selain itu, madu dengan campuran jeruk nipis juga bagus untuk kesehatan ibu hamil. Namun perlu ditekankan bahwa madu yang digunakan untuk dicampur dengan jeruk nipis harus madu yang sudah terpasteurisasi. Hindari penggunaan madu yang tidak terpasteurisasi. Madu yang tidak terpasteurisasi adalah madu mentah seperti madu hutan yang belum diproses sama sekali.
- Pada masa nifas dan menyusui: Minumlah 6 sendok makan madu setiap harinya. Madu juga bisa dikombinasikan dengan jamu dan telur agar mempercepat proses penutupan luka pada rahim.
Salah satu produk olahan madu untuk ibu hamil yang cukup terkenal di pasaran adalah madu Al Mabruroh. Merek madu tersebut menggunakan madu yang berasal dari madu pilihan, ekstrak barucina, ekstrak adas, ekstrak kemangi juga sari kurma pilihan yang berkhasiat untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan pada kandungan. Jadi untuk ibu hamil, jangan takut mengkonsumsi madu pada saat kehamilan Anda. Khasiatnya sudah terbukti bagi Anda maupun sang janin, aman digunakan, dan tanpa efek samping.
Anda dapat melihat beberapa produk kami di bibitbunga.com.