Manfaat dan Khasiat Bambu Kuning

Bambu kuning atau dikenal dengan Yellow Running Bamboo memiliki daya tarik dari segi bentuk dan warnanya. Bentuknya yang menjulang ramping dengan batang berwarna kuning keemasan membuat tampilannya jauh lebih indah dari tanaman bambu jenis lainnya. Oleh karena itu bambu kuning termasuk salah satu jenis tanaman bambu hias di Indonesia yang sangat populer dan sering ditemui tumbuh berumpun di halaman rumah sebagai tanaman hias andalan. Jadi jangan heran, kalau bambu ini memiliki peminat yang banyak.

Warna dan tekstur bambu kuning berbeda dengan jenis-jenis bambu pada umumnya.
Warna dan tekstur bambu kuning berbeda dengan jenis-jenis bambu pada umumnya.

Manfaat bambu kuning sebagai tanaman penghias halaman sudah menjadi pengetahuan umum bagi masyarakat, namun tahukah anda bahwa bambu kuning juga memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan? apa saja manfaatnya? Berikut penjelasannya:

Bambu kuning mengandung kalori, flavonoid, fenol dan sumber pottasium rendah yang bagus sebagai sumber protein dan nutrisi tubuh. Dengan kandungan itu, bambu kuning berkhasiat sebagai:

1. Obat Lever
Bambu kuning dapat mengobati sakit lever dengan memanfatkan rebungnya. Rebung adalah anak atau tunas bambu yang baru berusia beberapa hari. Rebung biasanya dijadikan sayur karena meiliki rasa yang enak dan manis. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di jerman, rebung bambu kuning memiliki senyawa fenol yang bersifat anti racun hati. Penelitian ini melibatkan binatang percobaan yang telah sengaja dirusakkan atau diracuni hatinya. Kemudian seri rebung bambu kuning ternyata dapat memperbaiki kerusakan sel hati binatang tersebut.

Bambu kuning tidak menghasilkan rebung dalam jumlah yang banyak.
Bambu kuning tidak menghasilkan rebung dalam jumlah yang banyak.

Dalam resep tradisional, untuk mengobati sakit lever rebung bisa dikonsumsi dengan cara mengeringkan rebung bambu kuning terlebih dahulu. Setelah itu, irisan rebung yang telah kering direbus dengan 10 gelas air. Pada saat mendidih, saring ampasnya dan ambil airnya sebanyak sepertiga gelas saja. Minumlah selagi hangat pada pagi, sore dan malam hari.Hasil rebusannya bisa anda tambahkan gula karena rasanya memang sedikit asam. Bambu kuning tidak menghasilkan rebung yang banyak seperti bambu-bambu lain pada umumnya. Jadi, untuk menghemat stok rebung, ampas yang telah disaring tadi bisa digunakan sebanyak 3 kali rebusan. Jadi untuk rebusan pertama dan kedua, ampas rebung ini masih bisa digunakan.

2. Obat asam urat
Seorang ahli pengobatan cina di Sukabumi, Mochamad yusuf, mengemukakan bahwa daun bambu kuning dapat mengobati penyakit asam urat. Hal ini dikarenakan kandungan daun bambu itu kaya akan senyawa flavon, sebagaimana fungsi flavon adalah menghentikan oksidasi xantin yang dapat menyebabkan asam urat. Maka dengan mengkonsusmi daun bambu, kadar asam yang terdapat dalam tubuh dapat menurun.

3. Pereda batuk
Batuk sering kali membuat kita memproduksi lendir dan dahak. Lendir atau dahak yang berlebih bisa mempengaruhi fungsi otak. Hal ini bisa atasi dengan ekstrak daun bambu kuning. Ekstrak daun bambu dapat meluruhkan dahak sehingga menghentikan batuk. Resep ini tercatat dalam kitab Ming Yi Bie Lu sebagai catatan seorang dokter ternama di China.

4. Obat penyakit pernapasan
Di india, ada suatu sistem pengobatan yang disebut dengan Ayurveda. Sistem pengobatan ini menggunakan konkresi silicious yang terdapat pada batang bambu kuning sebagai obat sakit pernapasan. Seperti mengatasi sesak napas dan menguatkan sistem pernapasan manusia.

5. Obat radang paru-paru
Paru-paru yang meradang dapat disembuhkan dengan daun bambu kuning. Walaupun rasanya pahit, namun air rebusan daun bambu ini berkhasiat memperbaiki peradangan di dalam paru-paru.

Daun bambu kuning mengandung senyawa-senyawa alami yang berkhasiat menyembuhkan penyakit seperti tuberkolosis.
Daun bambu kuning mengandung senyawa-senyawa alami yang berkhasiat menyembuhkan penyakit seperti tuberkolosis, asam urat, juga  radang paru-paru.

6. Obat tuberkolosis
Daun bambu kuning mengandung zat tabasheer dan mineral silica. Kedua zat ini dapat mengatasi tuberkolosis. Di Tibet, masyarakatnya biasa menggunakan ramuan daun bambu kuning untuk mengobati penyakit tuberkolosis. Ramuan ini bernama ramuan Ayurvedic.

7. Mencegah kanker dan melindungi jantung
Antioksidan yang tinggi pada bambu dapat melawan proses terbentuknya radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit-penyakit ganas seperti penyakit kanker dan penyakit jantung. Di Cina, ekstrak daun bambu kuning digunakan juga untuk melindungi jantung dan menetralkan racun yang ada di dalam tubuh.

8. Menghilangkan lemak dan kolesterol
Tanaman bambu kuning memiliki kadar air mineral yang tinggi. Misalnya terdapat pada bagian tunasnya atau yang sering disebut dengan rebung. Jadi mengkonsumsi rebung dapat dijadikan alternatif untuk menghilangkan kolesterol.

Rebung yang telah dikupas kulitnya bertekstur lembut, berwarna putih gading dan berserat.
Rebung yang telah dikupas kulitnya bertekstur lembut, berwarna putih gading dan berserat.

Itulah beberapa manfaat dan khasiat bambu kuning untuk kesehatan tubuh. Pada umumnya, bambu kuning terbagi menjadi 2 jenis, yaitu bambu kuning besar dan bambu kuning mini (semuanya kami sediakan di bibitbunga.com). Namun yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat adalah bambu kuning besar. Sementara yang ukuran mini lebih banyak digunakan untuk dekorasi atau hiasan. Nah,,  dengan mengetahui manfaatnya yang tidak hanya sebagai tanaman penghias, maka tentu saja tanaman dengan nama latin Bambusa vulgaris ini akan memiliki jumlah peminat yang semakin bertambah. Oleh karena itu budidayakanlah tanaman bambu yang multi manfaat ini.