Caution and becareful! Itu kata yang pertama kali terlintas di benak saya ketika customer saya menanyakan tentang, “Anda jual nggak bibit atau benih rainbow rose?”. Lho, kok harus hati-hati sih? ๐
Rainbow rose, atau bunga mawar pelangi, adalah bunga mawar yang sangat indah, dan bisa membuat kita sendiri berdecak kagum ketika melihatnya. Kagum akan ciptaan Sang Pencipta yang Maha Indah. Saya sendiri terkesima dibuatnya, sampai-sampai saya terus mencari info mengenai mawar pelangi ini karena ingin kami stok di bibitbunga.com ini, maklum tambah koleksi tanaman hias cantik nan menawan hehe..
Oh iya, sebelum lebih jauh, saya ingin Anda tahu bahwa ada banyak sekali yang menanyakan perihal benih bunga mawar pelangi ini maka saya buatlah artikel ini (semoga bermanfaat ya). Dalam artikel ini saya ingin sedikit menghimbau bahwa rainbow rose atau mawar pelangi adalah tanaman hias menawan yang TIDAK tumbuh dari biji.
Sebelumnya saya juga sempat ‘kagum’ dengan fakta bahwa ada seorang berumur 41 tahun bernama Mr. Van de Werken yang menemukan persilangan dari aneka warna mawar dan lahirlah rainbow rose yang bisa ditanam dari biji. Tapi setelah membaca banyak forum bule dan juga blog-blog yang berisi gardening tips yang dibuat oleh gardeners, utamanya yang berasal dari Belanda (sesuai berita, yang menemukan rainbow rose kan orang Belanda hehe..), saya kemudian menjadi sedikit antipati dengan toko-toko benih online yang menjual biji rainbow rose atau bibit mawar pelangi. Mohon maaf, mungkin kata antipati tersebut terkesan agak ‘lebay’, tapi menurut saya ini penting, karena pasti akan banyak yang menjadi korban fraud ini atau semacamnya, atau mungkin juga karena ketidaktahuan pemilik toko online.
Rainbow rose tidak ditumbuhkan dari biji, rainbow rose adalah white rose (bunga mawar putih) yang di dyed (atau disemer, diwarnai) dengan pewarna dan teknik khusus (osmosis pada batangnya), dan menggunakan teknik khusus. Dan benar, yang menemukan teknik pewarnaan ini pertama kali adalah Mr. Van de Werken (41, Dutch). Jadi fakta yang sering kita dengar itu ada benarnya juga, penemunya memang seorang Van de Werken, tapi yang ditemukan adalah rainbow rose yang diwarnai melalui proses osmosis zat pewarna pada batang bunga warna putih, BUKAN dari hasil perkawinan antar varian bunga mawar. Dan karenanya tidak dapat tumbuh dari biji. Karena asalnya dari hasil teknik pewarnaan terhadap bunga mawar putih yang telah dipotong (cut flower), maka tentu saja tetap tidak akan hidup walau ditanam lagi.
Kesimpulan: Rainbow rose dibuat dengan teknik pewarnaan khusus. Yang menemukan pertama kali adalah Mr. Van de Werken yang berasal dari Belanda. Beliau merangsang pewarnaan (aneka macam warna) dari batang bunga mawar putih dengan osmosis, dan kemudian warna-warna tersebut muncul pada kelopaknya dan lahirlah mawar pelangi. Oleh karena itu, kita tidak dapat menumbuhkan rainbow rose dari benih/bibit/biji, karena merupakan salah satu teknik para floris, dan bukan hasil dari persilangan aneka jenis warna mawar (bukan genetically modified).
Jenis-jenis bunga yang paling top dikembangkan jenis-jenis barunya (dan tentu saja dapat tumbuh dari benih/biji) adalah jenis Pansy, Morning Glory, Petunia, Zinnia, Cosmos.
Referensi (sumber terpercaya) yang mungkin dapat bermanfaat bagi kita semua dan kebenaran informasi ini dapat dilihat di Wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Rainbow_rose atau salah satu ulasan forum terkemuka tentang fenomena rainbow rose atau mawar pelangi yang bisa dibaca disini.
Kami telah menyediakan aneka bibit bunga yang tentunya sangat unik silahkan klikย disini untuk melihatnya. ๐