Apu-apu (Pistia stratiotes) adalah tanaman air yang biasa kita jumpai mengapung di kolam atau air menggenang yang tenang. Tanaman ini merupakan satu-satunya species dari genus tumbuhan air Pistia. Di Indonesia dikenali sebagai apu apu, kapu-kapu, ki apung, kiapu, atau kayu apung, di luar negeri disebut water cabbage, water lettuce, Nile cabbage, atau shellflower.
Tanaman apu-apu juga digunakan sebagai tanaman pelindung akuarium. Tidak diketahui darimana asal pasti tanaman apu-apu, namun species tanaman ini pertama kali ditemukan di Nile, dekat Danau Victoria di Afrika. Nama genusnya yaitu Pistia, berasal dari kata “Pistos” yang dalam Bahasa Yunani berarti ‘air’.
Apu-apu dapat dijadikan tanaman hias pembersih air, karena pada dasarnya ki apu dapat menyerap logam, bahan radioaktif, dan bahan pencemaran limbah industri yang terkandung dalam air yang tercemar. Di balik keindahannya yang sederhana, tanaman ini mampu menjadikan air lebih bersih. Selain itu apu apu juga termasuk kategori tanaman hias yang bandel, tidak butuh banyak perawatan, mudah berkembang biak apalagi bila terkena sinar matahari sepanjang hari.
Nama ilmiah (botanical name): Pistia stratiotes
Bibit berasal dari: pemisahan rumpun
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: bejana air, diameter 60 cm
Media tanam yang digunakan: 100% air
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: > 20 cm (serumpun atau lebih)