Sekam bakar atau arang sekam adalah salah satu media tanam yang paling banyak dicari oleh para kebuners. Arang sekam diolah dari limbah sekam padi yang kemudian dibakar hingga berubah menjadi arang dan berwarna kehitaman. Biasanya digunakan bersama dengan cocopeat sebagai campuran media tanam, media tanam hidroponik dan juga tambahan pembuatan pupuk kompos dan bokashi.
Arang sekam dikenal memiliki sifat porositas yang sangat tinggi dan mengandung Silica Si sebesar 16.98%. Unsur Silica Si dapat membantu memperbaiki sifat fisik tanaman, membantu pelarutan Fosfor dalam tanah, serta membantu menguatkan akar dan batang tanaman. Selain itu, arang sekam juga tidak mudah rusak (terurai / busuk), sulit menyerap air, dan mampu mempertahankan kelembaban tanaman. Sangat cocok digunakan sebagai media tanam pada semua jenis tanaman dan juga media pembenihan / pembibitan.
Manfaat dan Kelebihan Sekam Bakar:
- Mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
- Teksturnya lebih ringan, tidak mengandung jamur dan lebih awet.
- Mampu menyuburkan tanah dan tanaman.
- Meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air.
- Memicu pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
- Memiliki porositas tinggi sehingga mampu mempertahankan kelembaban dan kegemburan tanah.
- Merangsang pertumbuhan akar khususnya pada pembenihan.
- Meningkatkan kualitas dan produksi tanaman.
- Mampu mengatur pH tanah pada kondisi tertentu.
- Sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba patogen.
Komposisi Kimia Arang Sekam:
- Protein kasar: 3.03%
- Lemak: 1.18%
- Serat kasar: 35.68%
- Kadar air: 9.02%
- Abu: 17.71%
- Karbohidrat kasar: 33.71%
- Karbohidrat zat arang: 1.33%
- Hidrogen: 1.54%
- Oksigen: 33.64%
- Silika: 16.98%
Berat bersih: 12 kg. Tersedia juga kemasan eceran per 1 kg, klik disini.