Sorgum (Sorghum spp.) merupakan tanaman serbaguna asal Afrika dari keluarga rumput-rumputan dan masih satu keluarga dengan tanaman pangan seperti gandum, jagung dan padi. Bentuknya berupa bulir atau biji-bijian kecil berwarna putih. Tanamannya hampir menyerupai tanaman jagung, namun sedikit lebih tinggi. Cocok dibudidayakan di tempat yang kering maupun berair dengan pH sekitar 6–7,5. Tahan terhadap serangan hama dan dapat dipanen dalam 3–4 bulan pasca tanam atau sekitar 45 hari setelah bakal buah terbentuk. Jarak tanam ideal sekitar 20-25cm.
Tanaman sorgum memiliki banyak manfaat. Semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan mulai dari daun hingga akarnya. Daun shorgum dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak, dijadikan sapu ataupun kerajinan tangan. Batangnya dapat dijadikan bahan pembuat kertas, pakan ternak dan juga dapat dibuat sebagai sirup pada saat masih muda karena rasanya manis dan kaya akan bioetanol. Sementara bijinya dapat dijadikan sebagai sumber pangan alternatif pengganti beras, bahan baku industri, juga sebagai bahan bakar, sedangkan akarnya dapat dijadikan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Tanaman sorgum bahkan dijadikan sebagai makanan pokok di Afrika sub-sahara dan Asia Selatan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Sorgum atau cantel mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1925 dan menempati posisi ke-5 dalam urutan bahan pangan setelah padi, gandum, jagung dan jelai, karena kandungan gizinya yang jauh lebih unggul dari pada nasi atau beras. Dari segi gizi, sorgum mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B1 dan zat-zat yang bermanfaat lainnya. Oleh karena itu, sorgum banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok dan juga sebagai obat-obatan dalam dunia kesehatan. Sorgum juga mengandung serat pangan dan serat kasar yang tidak larut air, masing-masing sebesar 1,1% – 1,23% dan 6,5% – 7,9%. Kandungan protein dan patinya pun seimbang dengan jagung, serta tidak mengandung gluten. Aman dikonsumsi oleh penderita diabetes ataupun bagi yang sedang diet. Dengan kandungan seratnya yang tinggi dapat membuat perut menjadi kenyang lebih lama. Cocok disajikan bersama dengan nasi goreng, dibuat bubur, sereal, sorgum flakes, kue, roti gulung dan lain sebagainya.
Manfaat Sorgum untuk Kesehatan:
- Menjaga kesehatan pencernaan dan tiroid
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah kanker
- Mengontrol celiac dan diabetes
- Menjaga kesehatan tulang
- Menjaga kestabilan energi
- Memelihara perkembangan sel darah merah
- Meningkatkan daya kognitif
Isi: 20 gram biji per kemasan.