Gondomono merupakan tanaman asli China, Himalaya, Myanmar dan Thailand. Tanaman perennial ini tingginya sekitar 100 cm, batangnya tegak, dengan daun berwarna hijau dan bunga berwarna oranye dan putih.
Tanaman ini disebut pula ‘Spiked Ginger Lily’ (lily jahe spica) atau Kapur Kachari (India). tanaman ini berkerabat dengan Gandasuli (Hedychium coronarium) yang bunganya berwarna putih dan wangi.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Monokotil
(tidak termasuk): Commelinids
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Hedychium J.Koenig
Spesies: Hedychium spicatum Sm. in A.Rees
Sinonim
Gandasulium spicatum (Sm.) Kuntze
Hedychium acuminatum Roscoe
Genus Hedychium berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘Hedys’ (sweet: manis), dan ‘Chois’ (snow: salju) mengacu pada spesies H. coronarium yang memiliki bunga berwarna putih dan wangi. Gondomono yang merupakan salah satu genus hedychium berbunga oranye-putih dimanfaatkan sebagai tanaman obat di Indonesia. Rimpangnya diketahui memiliki khasiat sebagai obat penyakit kanker dan tumor.
Gondomono merupakan tanaman berhabitus perdu yang memiliki filotaksis (duduk daun) distikha (berseling), daun merupakan daun tunggal oblong-lanset, tangkai daun pendek, permukaan daun licin, pangkal daun runcing, ujung daun meruncing, tepi daun rata dan tulang daun menyirip. Perbungaan tanaman gondomono adalah bunga majemuk rasemus (tandan), memiliki bractea (daun pelindung) berbentuk oblong (memanjang), bunga mengeluarkan aroma wangi.
Kelopak bunga bergigi tiga, mahkota bunga berwarna kuning pucat menuju putih berbentuk pipa, benang sari lateral berwarna putih atau kuning pucat terkadang juga merah keunguan, labellum juga kekuningan. Buah berbentuk kapsul yang terbagi menjadi 3 sekat yang terisi biji sekitar 6 buah.