Jenitri atau Ganitri, Rudraksha (India), Ceylon- olive (Inggris) merupakan tumbuhan berhabitus pohon yang menghasilkan biji unik dan sering digunakan dalam peribadatan Hindu dan Buddha, Rosario dalam Nasrani, dan alat hitung doa seperti tasbih (Muslim).
Pohon ini memiliki tinggi sekitar 20-30 meter. Batang pohon jenitri berkayu, tumbuh tegak dengan cabang simpodial, dan permukaan batangnya kasar. Batangnya berbentuk bulat dengan ukuran diameter sekitar 150 cm. Daun jenitri merupakan daun tunggal dengan bentuk daun lonjong bergerigi bagian tepinya, tulang daun menyirip dengan tangkai daun yang pendek. Ukuran daun bervariasi antara 8-20 cm untuk ukuran panjangnya dan lebar kurang lebih 3-6 cm. Duduk daun tersebar di batang.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk):Angiospermae
(tidak termasuk):Eudikotil
(tidak termasuk):Rosids
Ordo:Oxalidales
Famili:Elaeocarpaceae
Genus:Elaeocarpus
Spesies:E.ganitrus
Nama binomial
Elaeocarpus ganitrus Roxb. ex G.Don
Jenitri memiliki bunga majemuk malai. Bunga muncul sebagai flos aksilaris (dari ketiak daun), terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Helai kelopak bunga berwarna hijau berambut dan bentuknya lonjong. Mahkota bunga menyerupai lonceng dengan helai mahkota bunga kuning dan bercangap. Buah jenitri merupakan buah buni bulat berwarna hijau dan menghasilkan biji bulat berwarna coklat tua.
Biji Jenitri inilah yang dijadikan komoditi. Bentuk biji unik dengan permukaan yang berulir dan berlekuk (disebut mukhi) mirip ukiran. Biji jenitri keras dan dapat bertahan hingga 8 generasi. Jumlah mukhi bervariasi antara 1-11 dengan nama yang berbeda-beda. Tekstur yang semakin rumit dengan ukuran biji semakin kecil akan membuat harga biji jenitri semakin mahal.
Pohon Jenitri dapat tumbuh baik di ketinggian sekitar 350-1200 m di atas permukaan laut dan dapat digunakan sebagai tanaman pagar. Jenitri disebut pula Rudraksha berefek untuk pengobatan biomedis dan relaksasi.
Sebuah studi di India mengemukakan bahwa saat biji Jenitri digunakan untuk berdoa terjadi sebuah konduksi elektro yang menghasilkan gaya elektromagnetik sekitar 10.000 gauss faraday sehingga kondisi ini merupakan kondisi yang baik dalam kontrol hipertensi dan stres. Jenitri dimanfaatkan pula untuk menetralisir polutan di udara, bersifat anti bakteri, dan mampu meluruhkan lemak.