Sambang colok adalah tanaman dari genus Aerva yang ditanam sebagai tanaman hias serta dapat pula dimanfatkan bagian- bagian tanamannya sebagai obat tradisional. Daun- daunnya berwarna merah keunguan menyolok sehingga menarik ditanam sebagai tanaman hias dalam pot, tanaman hias pekarangan maupun sebagai tanama pagar atau pembatas.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Core eudikotil
Ordo: Caryophyllales
Famili: Amaranthaceae
Subfamili: Amaranthoideae
Genus: Aerva Forssk.
Spesies: Aerva sanguinolenta Bl.
Sambang colok merupakan tanaman perdu dengan inggi 25-50 meter. Batang Sambang colok berkayu, teres (bulat), dan bercabang. Batangnya berwarna merah keunguan dan beruas-ruas. Daun sambang colok merupakan daun tunggal dengan bentuk daun bulat. Ujung daun terbelah dengan pangkal meruncing dan tepi daun rata. Helai daun memiliki panjang sekitar 5-10 cm dan lebarnya 4-9 cm. Warna daun juga merah keunguan. Akar daun tunggang dan berwarna merah keunguan.
Bunga sambang colok merupakan bunga majemuk berbentuk bulir yang muncul dari ketiak daun dengan panjang helaiannya antara 0,75 cm hingga 10 cm. Bunga brbentuk mangkok bertaju dua dan berkelamin dua. Mahkota bunga berhelai 5 dengan panjang sekitar 2 mm memiliki bulu-bulu halus berwarna putih. Buah sambang colok berbentuk pipih dan hitam mengkilat.
Selain sebagai tanaman hias, Sambang colok dapat bermanfaat sebagai pengobatan tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Tanaman ini memiliki kandungan saponin, flavonoid dan polifenol serta minyak atsiri. Beberapa penyakit yang dapat diterapi dengan tanaman ini antar lain radang rahim, nyeri haid, keputihan, cacingan dan gangguan eksresi air seni.