Buah araza atau araca boi (Eugenia stipitata) meurpakan tanaman pohon buah yang berasal dari hutan hujan daerah Amazon di Brazil, Ekuador, dan Kolombia. Buah araca kecil-kecil dan terasa sangat asam untuk dimakan langsung, namun bisa diolah menjadi jus, es krim, atau olahan lainnya dengan rasa menyegarkan. Araza merupakan tanaman perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2,5 meter sampai 10 meter, ranting-rantingnya banyak, batang berwarna kemerahan, daun sederhana, berlawanan, berbentuk elips sampai oval. Buah araza atau araca boi mengandung tingkat asam yang sangat tinggi, rata-rata pH 2.4, cocok untuk jus dan kualitas bagus untuk diolah. Selain itu araza juga mengandung nitrogen, potasium, sedikit protein, serat atau fibre, aneka vitamin dan asam amino yang baik untuk tubuh. Jika ingin dimakan langsung sebaiknya tambahkan gula untuk sedikit menutupi rasa asamnya.
Nama ilmiah (botanical name): Eugenia stipitata
Bibit berasal dari: cangkok
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 3-5 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: pengolahan terlebih dahulu (dapat diolah jadi jus, selai, manisan, dll)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-60 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: bisa lebih dari 500 cm, atau dapat dibuat pendek dengan cara dipangkas rutin
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun