Daun jinten, biasanya disebut demikian padahal pelafalan yang sebenarnya adalah jintan, bukan jinten. Nama ilmiahnya Coleus amboinicus atau sinonimnya Plectranthus amboinicus, merupakan tanaman perennial (umur tidak terbatas pada tahunan), yang berasal dari Afrika dan tergolong tumbuhan Labiatae.
Tanaman jinten memiliki daun berbentuk bulat seperti telur, berdaging, termasuk kategori daun tunggal dengan ujung dan pangkal daun bergerigi. Tinggi tanaman dapat mencapai 1 meter, dengan ciri khas batang beruas dan permukaan daun berbulu, jika digenggam atau diremas daunnya berbau harum.
Daun jintan mirip dengan daun miana karena masih satu genus, yakni Coleus. Bunga daun jinten majemuk, tandan bunga sepanjang 20 cm keluar dari percabangan dan ketiak daun jinten, warna bunga biru-ungu. Tanaman jinten juga dikenal dengan nama daun hati-hati, daun tramun, acerang, iwak, mahja cereng, dan bangun-bangun.
Khasiat daun jinten untuk kesehatan:
- Mengobati sariawan. Caranya dengan mengunyah daun jinten yang telah dibilas dengan air bersih terlebih dahulu
- Mengobati demam, batuk, dan asma. Caranya dengan meminum air rebusan daun jinten yang telah dihancurkan dengan cara ditumbuk
- Mengobati sakit kepala. Caranya dengan menempelkan daun jinten yang telah dimemarkan, tempelkan pada pelipis dan bagian kepala yang sakit.
Harga yang tertera adalah harga per batang tanaman.
Jinten merupakan tumbuhan terna menahun berdaging lunak yang berasal dari Afrika bagian selatan dan timur. Tanaman ini juga dikenal dengan nama french thyme, mexican mint, soup mint, dan lain-lain. Tanaman dari suku mint (Lamiaceae) ini awalnya diidentifikasi sebagai Coleus amboinicus yang memiliki rasa dan aroma seperti oregano.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk):Eudikotil
(tidak termasuk):Asterids
Ordo:Lamiales
Famili:Lamiaceae
Genus:Plectranthus
Spesies:P. amboinicus
Tata nama binomial
Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.
Tanaman rempah sukulen ini memiliki percabangan yang banyak, memiliki rambut-rambut lurus yang pendek dan halus, dengan aroma yang jelas dan khas. Tanaman jinten memiliki pangkal batang berkayu dengan tinggi sekitar 1 meter. Daun jinten merupakan daun tunggal berdaging yang berbentuk oval dengan pangkal daun serta ujung daun yang runcing. Tepi daun bergerigi atau beringgit, tulang daun menyirip, dan bercabang seperti jala.
Warna daun hijau muda. Bunga jinten merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam tandan dengan panjang sekitar 20 cm, tumbuh dari ujung cabang atau dari ketiak daun. Warna bunga biru keunguan. Biji jinten keras, kecil, pipih dan berwarna coklat muda.
Daun jinten memiliki aroma yang kuat dan dapat dimanfaatkan sebagai bumbu makanan seperti daging sapi, daging kambing, dan lain-lain. Tanaman rempah ini juga sering dimanfaatkan sebagi pengganti oregano dalam industri makanan.
Tanaman ini mengandung kalium dan minyak atsiri. Minyak atsiri mengandung karvakol, fenol, dan lain-lain. Jinten dimanfaatkan pula sebagai tanaman obat tradisional untuk mengobati demam, batuk, asma, analgesik, memperlancar ASI, aprodisiaka, antiseptik, perut kembung, dan lain-lain.