Tanaman lantana (Lantana camara) berbunga warna pink. Lantana di Indonesia disebut juga tembelekan atau bunga tembelek, karena baunya kurang sedap pada saat diremas. Tanaman ini dikenal juga sebagai big sage di Malaysia, wild sage / red sage / white sage di Karibia, atau tickberry di Afrika Selatan. Lantana merupakan jenis tanaman perdu semak (shrub) dengan tinggi mencapai 2 meter, kelasnya perennial, disukai kupu-kupu dan lebah. Namun di berbagai negara tropis termasuk di Indonesia tembelekan diperlakukan sebagai tanaman hias semusim. Nama lain lantana selain tembelekan adalah kembang satek, saliraya, saliyere, teterapan, cente, kembang telek, tahi ayam, tahi kotok. Tidak hanya sebagai tanaman hias, tembelekan juga berguna sebagai tanaman obat gatal, bengkak, rematik, memar akibat benturan, TBC, penyakit paru-paru, influensa, keputihan, dan asma.
Nama ilmiah (botanical name): Lantana camara
Bibit berasal dari: stek batang
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbunga: setiap hari
Jumlah kuntum bunga yang dihasilkan per tanaman: beberapa kuntum
Bunga harum: tidak
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: < 20 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Bunga