Temu lawak adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang merupakan tanaman rempah asli Indonesia kemudian menyebar ke seluruh Asia Tenggara. Temu lawak sering dikonsumsi sebagai jamu yang berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi kolesterol, antioksidan, untuk anemia, pencegak kanker, antimikroba, sakit maag, meningkakan produksi dan kualitas ASI, sembelit, sebagai obat jerawat, anti radang, dan lain-lain.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Upadivisi:Angiospermae
Kelas:Monocotyledonae
Ordo:Zingiberales
Famili:Zingiberaceae
Genus:Curcuma
Spesies:C.xanthorrhiza
Nama binomial
Curcuma xanthorrhiza Roxb.
Temu lawak dapat tumbuh di daerah manapun mulai dari ketinggian 5 meter dpl hingga 1000 meter dpl. Namun ketinggian otimum untuk tanaman ini adalah 750 meter dpl. Temu lawak menyukai kondisi tanah berhumus yang subur serta berdrainase baik meskipun temu lawak toleran terhadap segala jenis tanah seperti tanah berpasir, tanah berat dan liat, atau tanah berkapur. Temu lawak menyukai kondisi lingkungan yang terlindung dari sinar matahari atau di bawah naungan. Suhu optimum pertumbuhan temu lawak adalah 19oC hingga 30oCdan curah hujan sekitar 1.000 – 4.000 mm per tahun.
Temu lawak memiliki rimpang yang dari rimpang tersebut akan muncuk tunas anakan baru. Tunas anakan ini dapat dijadikan bibit temu lawak baru. Tanaman terna ini memiliki batang semu yang merupakan pelepah daun yang tumbuh tegah berlapis-lapis dan tumpang tindih. Batang semu ini berwarna hijau kecoklatan. Bunga temu lawak berwarna kuning tua yang bergerombol sebagai bunga lateral. Bunga dilapisi oleh daun pelindung. Bagian dalam rimpang temu lawak berwarna oranye kecoklatan, beraroma menyengat, dan pahit.