Tanaman Pengusir Nyamuk

Bukan hanya bisa membuat kulit kita bentol ketika digigitnya, nyamuk juga membawa bibit penyakit serius, seperti demam berdarah, malaria atau bahkan Zika yang saat ini sedang mewabah. Karena itulah, kita mencari ribuan cara mengusir makhluk mungil yang ‘berisik’ dengan suara mendengungnya ini. Caranya bisa dengan menyemprotkan obat anti nyamuk, atau dengan pengusir nyamuk yang dibakar. Bisa juga, dengan mengoleskan obat di kulit kita.

Ilmuwan menemukan, nyamuk bisa dengan cepat mendeteksi adanya DEET (nama kimianya N,N-diethyl-meta-toluamide), racun yang umum digunakan pada obat pengusir serangga, dan menjauhinya. Neuron yang terdapat pada antena mereka bisa dengan mudah mengenali adanya zat DEET. Para ahli percaya DEET bekerja dengan menghalangi kemampuan nyamuk mengenali 1-octen-3-ol, zat yang terdapat pada nafas dan keringat manusia, sehingga nyamuk akan kebingungan dalam mencari ‘incarannya’. Namun, studi lainnya menemukan nyamuk hanya tidak menyukai bau DEET, sehingga, bisa ada perbedaan pada fungsi dan manfaat pestisida.

Menurut periset dari University of California, Zain Syed, antena nyamuk bahkan bereaksi lebih kuat terhadap komponen yang disebut terpenoids, zat yang menyebabkan bau menyengat pada kayu putih, cengkeh, dan menthol. Jika demikian, ada cara lain dalam menghalau nyamuk masuk ke dalam rumah, yakni dengan menanam tanaman yang terbukti dijauhi nyamuk. Selain mengusir nyamuk, menanam tanaman-tanaman ini juga akan memperindah pekarangan rumah Anda.

  • Geranium/Tapak Dara

Geranium-pengusir-nyamuk

Bunga tapak dara merupakan salah satu tanaman bunga hias yang populer. Ada 422 spesies bunga, dengan warna bervariasi dari putih, kuning, pink, ungu, dan biru. Namun bukan hanya cantik, aroma bunga tapak dara juga bermanfaat dalam menghalau nyamuk. Penanamannya pun tak sulit. Bunga geranium tak perlu asupan air banyak, hanya perlu dilembabkan tanah media penanamannya. Mengenai budidayanya, tapak dara bisa ditumbuhkan di pekarangan ataupun di pot. Tidak lupa, Anda perlu rajin mengusir hama di tanaman dan memberi pupuk kompos.

  • Lavender

Lavender

Bunga lavender dikenal sebagai bunga ungu mungil yang bermanfaat untuk aromaterapi. Ternyata, manfaat aromanya bukan isapan jempol semata. Lavender merupakan tanaman asli pegubungan Alpen, Swiss, dan menghias padang rumput di kaki gunung. Jika manusia menggemari bunga ungu muda ini, tidak demikian halnya dengan nyamuk, yang akan ‘kabur’ jika dihadapkan dengan aroma lavender yang berasal dari zat linalool dan lynalyn acetate. Zat ini bisa diperoleh melalui proses penyulingan, dan digunakan sebagai komponen anti-nyamuk untuk obat oles. Namun, untuk menghalau nyamuk, Anda tidak perlu repot-repot menyulingnya. Lavender bisa ditanam di pot atau dekat jendela kamar. Pun begitu, perawatannya sedikit membutuhkan usaha ekstra. Lavender tak boleh terkena sinar matahari langsung, dan harus menggunakan pupuk organik yang tidak bersifat keras dalam perawatannya.

  • Serai Wangi

serai-wangi

Tanaman serai wangi mampu menutupi aroma karbon dioksida dan asam laktik, bau manusia yang disukai nyamuk. Serai wangi merupakan salah satu tanaman rumput yang populer dalam fungsinya mengusir nyamuk. Ditambah lagi, tanaman ini ini mudah ditumbuhkan. Anda bisa menanamnya di pot, atau menjadikannya tanaman hias gantung, selain menanamnya langsung di kebun. Menariknya, rumput serai wangi bisa tumbuh hingga setinggi satu setengah meter!

  • Catnip/rumput kucing

catnip

Tanaman Catnip memiliki manfaat yang bertolak belakang pada dua hewan berbeda. Jika ditanam di rumah Anda, aromanya bisa membuat kucing kesayangan Anda senang dan akan bermain-main lincah di sekitar tanaman. Namun, nyamuk akan minggir jauh-jauh. Aroma khas catnip ini berasal dari zat nepetalactone, yang ditemukan pada daun dan batang tanaman, dan merupakan zat aktifnya. Senyawa lainnya yang terkandung pada tanaman ini adalah asam acetic, alpha- nepetalactone, beta-nepetalactone, senyawa citral, senyawa nepetalactone, asam butyric, nerol, asam valeric, geraniol, citronellol, dipentene, dan senyawa tannin. Ditambah lagi, studi tahun 2010 membuktikan catnip 10 kali lebih efektif dibanding DEET. Catnip merupakan tanaman herbal dari keluarga tanaman mint, dan memiliki karakteristik mirip dengan daun berbentuk hati dan batangnya yang berbulu halus.

  • Zodia

zodia

Tanaman zodia merupakan asli Papua, dan di Papua sendiri sudah umum menjadi pengusir nyamuk dan serangga.
Zodia sesungguhnya berasal dari suku Rutaceae, atau jeruk-jerukan, walau tidak menghasilkan buah. Batangnya berjenis kayu dan cukup keras. Dalam perkembangbiakkan, zodia bisa ditanam dengan cara stek untuk memperbanyak atau dalam pembibitan. Zodia juga butuh banyak sinar matahari, dan untuk merangsang pertumbuhan akarnya, perlu diberi pupuk kompos. Menariknya, dalam tanaman zodia, ditemukan juga zat anti-kanker.

Selain beberapa tanaman yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa lagi tanaman yang juga dapat membuat nyamuk pergi sejauh mungkin. Untuk mengetahuinya silahkan baca disini. Dan untuk tips cara ampuh mengusir nyamuk di kamar rumah secara sederhana bisa Anda baca disini.

Di bibitbunga.com Anda juga dapat menemukan produk bibit tanaman pengusir nyamuk yang telah dijelaskan di atas. Lihat produknya disini.