Saga manis rambat atau saga rambat (Abrus precatorius) / rosary pea / jequirity sudah pernah kami bahas sebelumnya. Meski biji tanamannya yang indah (warna dasar merah dan ada bintik hitam sehingga mirip mata kepiting) ini sangat beracun apabila termakan, tanaman saga manis dijadikan tanaman obat karena kaya akan manfaat.
Saga manis sangat terkenal sebagai obat sariawan, daunnya yang berbentuk bulat mirip daun kelor, memiliki rasa manis, berguna untuk mengobati amandel, radang tenggorokan, menyehatkan rambut, dan menyembuhkan radang mata. Air rebusan daun saga manis apabila diteteskan ke mata merah, sebentar saja akan langsung jernih kembali, malah lebih efektif ketimbang produk tetes mata buatan pabrik yang cukup terkenal di Indonesia.
Bunga tanaman ini indah, berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna ungu. Saga rambat juga bisa jadi tanaman pagar yang baik. Ingat, bijinya jangan sampai termakan atau isi dalam biji keluar (dibor untuk perhiasan dll) karena bisa mematikan.
Nama ilmiah (botanical name): Abrus precatorius L.
Nama lain di Indonesia: saga telik
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: partial shade (di bawah naungan / teduh)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: tumbuh merambat 3 – 5 meter
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun
Anonim (pemilik terverifikasi) –