Anda dan keluarga suka dengan makanan pedas? Yuk belajar menanam cabe sendiri disini. Budidaya tanaman cabe memang sangat penting dilakukan karena tanaman cabe merupakan salah satu tanaman penghasil bumbu dapur yang masuk dalam daftar kebutuhan pokok harian, terutama bagi mereka yang sangat menyukai masakan pedas. Selain itu, hal inipun menjadi penting mengingat harga cabe di pasaran yang kerap kali menjadi tidak stabil hingga melambung tinggi. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada keuangan belanja harian sehingga menanam cabe sendiri merupakan solusi terbaik yang bisa dipilih. Sebelumnya kami telah memberikan artikel tentang menanam cabe di polybag, pot atau halaman rumah. Nah, bagaimana jika Anda tidak memiliki lahan seperti pekarangan dan semacamnya untuk ditanami? Tak perlu khawatir karena kami akan berbagi mengenai cara menanam cabe secara hidroponik dimana anda tidak memerlukan tanah ataupun lahan untuk menanaminya.
Menanam secara hidroponik merupakan salah satu teknik menanam tanaman yang menggunakan air sebagai media tanamnya. Teknik yang satu ini sangat diminati banyak orang, terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan karena tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Selain itu, teknik menanam hidroponik ini juga cenderung lebih mudah dan praktis serta tidak membutuhkan banyak perawatan sehingga sangat populer oleh penyuka tanaman namun tidak memiliki waktu luang untuk merawatnya. Teknik hidroponik ini sendiri memiliki beberapa cara untuk melakukakannya dan salah satunya adalah sistem wick dimana salah satu media tanamnya adalah sumbu. Cara menanam cabe hidroponik dengan sistem wick merupakan cara budidaya cabe yang mudah dan sangat praktis. Nah anda tertarik? Simak dengan baik beberapa tahapan menanam cabe secara hidroponik dengan sistem wick berikut ini.
Penyemaian Benih
Tahap pertama yang harus anda lakukan adalah penyemaian. Dalam hal ini anda membutuhkan media semai yang akan digunakan untuk menyemai benih cabe menjadi bibit yang kemudian bisa ditanam. Untuk membuat media semai, anda bisa menyiapkan tanah, arang sekam dan juga kompos dalam jumlah yang sama. Campurkan bahan-bahan tersebut lalu letakkan pada sebuah pot ataupun polybag. Setelah media semai siap, siapkan benih cabe yang bisa Anda pilih dari cabe yang Anda miliki. Pilihlah cabe yang telah tua namun masih bagus dan sehat. Belah dan ambil bijinya lalu benamkan pada media semai dengan jarak kurang lebih 3 cm untuk setiap bijinya. Siram dengan sedikit air lalu biarkan sampai benih tumbuh. Umumnya benih ini akan tumbuh sekitar seminggu kemudian.
Media Tanam
Tahap selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan media tanam. Media tanam bisa anda dapatkan dengan mencampurkan arang sekam dan juga cocopeat atau serbuk dari serabut kelapa. Gunakan bahan ini dalam jumlah yang sama dengan tingkat perbandingan 1:1. Dan seperti yang telah dijelaskan bahwa teknik ini menggunakan sistem wick, maka anda juga perlu sumbu. Anda bisa menggunakan sumbu kompor atau kain lain seperti kain flanel. Namun sebagai rekomendasi, kami sarankan anda menggunakan kain flanel karena kain ini memiliki daya serap yang cukup tinggi sehingga dapat menyalurkan nutrisi ke media tanam dengan baik.
Pot Dan Tandon Nutrisi
Kemudian selain media tanam, Anda juga perlu menyiapkan tandon atau wadah nutrisi beserta pot untuk tempat tanaman. Untuk pot dan tandon, anda bisa menggunakan barang-barang bekas seperti cup dan toples atau ember kecil. yang terpenting, ukuran tandon lebih besar dari ukuran pot. Buatlah lubang kecil-kecil pada bagian pinggir cup untuk sirkulasi udara dan juga bawah cup untuk tempat sumbu. Masukkan sumbu hingga menjulur ke bawah cup dan sedikit pada bagian dalam cup. Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam cup.
Penanaman Bibit
Masuk ke tahap penanaman, Anda bisa memindahkan bibit cabe jika telah memasuki usia sebulan setelah penyemaian. Pindahkan bibit dengan cara sedikit membasahi tanahnya lalu ambil bersama medianya agar tidak merusak akar. Setelah itu, bersihkan akar bibit dengan hati-hati. Selanjutnya, Anda bisa menanam bibit cabe tersebut secara langsung ke dalam media tanam yang telah dipersiapkan lalu sirami dengan air bersih secukupnya. selanjutnya, letakkan tanaman di tempat yang sejuk dan teduh lalu sirami media dengan air secukupnya jika tampak kering. Biarkan tanaman cabe selama sekitar seminggu.
Pemberian Nutrisi
Seperti halnya tubuh, tanaman pun membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Gunakan nutrisi AB Mix yang memang dikhususkan untuk tanaman hidroponik. Anda bisa mulai memberikan nutrisi ini setelah tanaman menginjak usia seminggu setelah penanaman. Untuk awal pemberian, gunakan sekitar 600 hingga 700 ppm nutrisi AB Mix dan larutkan dalam ember berisi air sebanyak 1 liter. Setelah jadi, masukkan pot atau cup tanaman cabe ke dalam ember berisi larutan nutrisi ini. Pastikan jika akar cabe menyentuh larutan nutrisi. Kemudian setiap setelah 10 hari, anda bisa menaikkan kadar ppm nutrisi AB Mix ini sedikit demi sedikit hingga mencapai kadar maksimal yaitu sekitar 1260 hingga 1540 ppm. Anda juga bisa membuat nutrisi tanaman hidroponik sendiri. Ingin tau caranya? Yuk baca disini.
Pemeliharaan dan Pemupukan
Kemudian untuk memelihara tanaman cabe hidroponik ini, Anda perlu melakukan pengendalian penyakit dan hama. Hama pada tanaman cabe umumnya adalah kutu daun, tungau, ulat, thrips dan lain sebagainya. Jika masih cenderung ringan, Anda bisa membersihkannya secara manual dengan membuang bagian-bagian tanaman yang busuk atau terinfeksi penyakit. Namun jika sudah parah, Anda bisa menyemprotkan pestisida organik. Untuk membuat pestisida organik sendiri, bisa Anda baca disini. Kemudian untuk pemupukan, Anda bisa menggunakan pupuk daun pada masa vegetatif dan pupuk buah pada masa generatif seperti pupuk gandasil, POC Nasa, Growmore dan lain sebagainya.
Pemanenan
Memasuki masa pemanenan, cabe bisa dipanen pada usia 80 hingga 90 hari (3 bulan) setelah masa penanaman. Panen juga bisa dilakukan ketika cabe telah tua dan matang serta berwarna kemerahan untuk cabe rawit merah.
Nah, itulah beberapa tahapan dalam membudidayakan cabe secara hidroponik dengan sistem wick. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tersedia berbagai macam varietas benih cabe di toko online kami, mulai dari benih cabe biasa hingga cabe unik ada disini lho. Selain benih, ada pula berbagai perlengkapan hidroponik yang tersedia disini, buruan cek sebelum kehabisan!