Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rosemary. Di bibitbunga.com, kami menyediakan produk rosemary berupa benih (biji) dan juga tanaman hidup yang telah jadi.
Jika kebanyakan dari Anda mudah jatuh sakit saat cuaca sedang tak menentu, maka hal tersebut tidak dengan tanaman ini. Tanaman bernama rosemary ini mempunyai ketangguhan terhadap hama maupun penyakit. Selain memiliki ketahanan yang baik, rosemary juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit seperti flu dan rematik. Tanaman ini sering dipadukan dengan teh dan akan memberi rasa tenang karena daunnya beraroma sangat harum. Baca selengkapnya tentang manfaat rosemary bagi kesehatan. Anda juga perlu tahu bahwa rosemary termasuk tanaman penangkal nyamuk.
Tanaman dengan nama ilmiah Rosmarinus officinalis bisa tumbuh maksimal di dataran rendah dengan suhu berkisar 30 hingga 35 derajat celcius. Untuk tumbuh maksimal rosemary butuh sinar matahari sepanjang hari. Rosemery termasuk tanaman bertubuh pendek karena pertumbuhan maksimal hanya mencapai 40 cm saja. Tanaman rosemary juga memiliki bunga yang hanya tumbuh pada bulan-bulan tertentu.
Rosemary dapat dikembangbiakkan melalui dua cara, yaitu melalui biji atau stek batang. Pada artikel ini kami akan memberikan langkah-langkah menanam rosemary dengan biji, jika ingin menanam rosemary dengan cara stek batang, kami membahasnya di artikel lain.
Cara Menanam Biji Rosemary
Berikut langkah-langkah menanam benih rosemary yang baik dan benar:
1. Memilih Biji Rosemary
Sebelum memulai untuk proses penyemaian, perlu Anda ketahui jika biji rosemary mempunyai tingkat germinasi yang sangat rendah, tidak seperti tanaman sejenisnya seperti basil. Oleh karena itu, jangan mengharapkan semua biji yang Anda semai dapat tumbuh. Anda bisa membeli biji rosemary di website kami atau menggunakan biji dari tanaman rosemary langsung. Yang terpenting pilih biji yang berkualitas baik dan tidak cacat sedikitpun. Namun, jika diambil langsung dari bagian tanaman yang ada, biasanya bijinya kurang kering, jangan langsung tanam biji rosemary, keringkan dulu biji tersebut dengan menjemurnya.
2. Siapkan Media Penyemaian Biji
Media taman biji rosemary harus disiapkan dengan baik. Hal ini nantinya akan menentukan berhasil tidaknya bibit tumbuh. Siapkan media tanam yang bersifat ringan dan gembur. Anda tidak perlu menambahkan unsur hara seperti pupuk dalam tahap ini. Selain itu, Anda juga bisa memilih media tanam berupa campuran yang banyak dijual di toko-toko pertanian atau di toko bibitbunga.com. Campuran vermiculite, sekam bakar atau campuran kompos semai organik juga baik digunakan sebagai media tanam biji.
3. Penyemaian Biji Rosemary
Jika Anda sudah memilih biji terbaik, kemudian rendam biji rosemary Anda dalam air bersih dalam wadah selama 4 sampai 6 jam. Hal ini dilakukan agar air menyerap ke dalam biji dan bisa memicu mudahnya persemaian. Jika Anda menggunakan tray semai maka sebarkan beberapa biji rosemary. Hal ini karena tingkat tumbuh rosemary sangat rendah atau lebih baik Anda buat lubang tanam kecil-kecil dan masukkan 2 sampai 3 biji kedalamnya. Setelah itu, tutupi dengan tanah tipis-tipis dengan tebal maksimal 2 mm. Basahi media semai dengan menggunakan botol spray halus agar biji tidak hanyut oleh air.
Kemudian tutup rapat media semai dengan menggunakan plastik. Hal ini dilakukan agar kelembapan media semai di dalamnya tetap terjaga. Benih rosemary akan tumbuh dengan baik dalam kondisi lembab pada temperatur udara berkisar 25 hingga 30 derajat celcius. Tunggu kira-kira 6 sampai 8 minggu, maka biji rosemary akan tumbuh. Setelah muncul daun dan batangnya, tanaman rosemary membutuhkan cahaya matahari secara tidak langsung dengan temperatur yang konsisten pada kisaran 25 sampai 30 derajat celcius. Jika sudah tumbuh setinggi 7,5 cm maka bibit rosemary siap untuk dikeluarkan dari media penyemaian dan dipindahkan dalam pot. Lakukan pemindahan dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
4. Penanaman Tumbuhan Rosemary
Pindahkan bibit rosemary dalam pot yang sudah diberi tanah dengan campuran pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Usahakan menggunakan pot dengan ukuran relatif besar, sehingga bisa menampung media tanam cukup banyak. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kekeringan media. Tanaman rosemary bisa dipastikan akan mudah mati jika media tanam kering.
5. Perawatan Rosemary
Tanaman rosemary termasuk jenis tanaman yang agak susah dirawat. Rosemary butuh cahaya matahari, tapi juga tidak tahan bila diberikan cahaya matahari tropis yang sangat panas. Anda bisa meletakkan tanaman rosemary di tempat yang ternaungi namun masih mendapat sinar matahari. Jangan lupa memberi popok kompos dua minggu sekali dan lakukan pemangkasan daun secara rutin agar bunga berkembang dengan normal.
Anda bisa klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman rosemary yang kami jual.